SOLOPOS.COM - Penumpang turun dari kereta api Kertanegara di Stasiun Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (22/12/2023). PT KAI Daop 6 menyiapkan sebanyak 29 perjalanan kereta api reguler periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan penjualan tiket sementara sebesar 58 persen atau sebanyak 182.415 tiket. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom)

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta melakukan rekayasa pola operasi 14 kereta api dengan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta untuk mengantisipasi dampak kemacetan selama momentum perayaan Natal 2023.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (25/12/2023), menjelaskan rekayasa pola operasi mulai 25 – 26 Desember 2023 itu untuk mengantisipasi dampak kemacetan di jalan sekitar Stasiun Yogyakarta, antara lain jalan Margo Utomo hingga Jalan Kleringan,
Kota Yogyakarta.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Kemacetan yang masih terjadi dapat berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik KA dari stasiun Yogyakarta,” kata dia dikutip Antaranews.com, Senin (25/12/2023).

Dengan sejumlah kereta api yang diberhentikan luar biasa untuk naik turun penumpang, Daop 6 memberikan alternatif bagi pelanggan agar tidak tertinggal keretanya.

“Ini juga merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan,” ujar dia.

Menurut Krisbiyantoro, kemacetan diperkirakan akan berlangsung hingga Tahun Baru 2024 sehingga pihaknya mengimbau para pelanggan untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu berangkat ke stasiun, sehingga tidak tertinggal.

Berikut daftar kereta api yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan:

1. KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasar Senen) keberangkatan Yogyakarta 19.47 WIB.
2. KA 93 (Lodaya relasi Solobalapan – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 WIB.

3. KA 55 (Gajayana relasi Malang – Gambir ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 WiB.
4. KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solobalapan – Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul
21.18 WIB.

5. KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo – Bandung )keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 WIB.
6. KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta
pukul 22.29 WIB.

7. KA 117 (Wijayakusuma Surabaya Gubeng – Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul
22.38 WIB.
8. KA 121 (Malabar relasi Malang – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 WIB.

9. KA 59 (Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13
WIB.
10. KA 81f (Manahan relasi Solobalapa – Gambir ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28
WIB.

11. KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul
23.54 WIB.

Sedangkan kereta api yang berhenti luar biasa di Stasiun Yogyakarta yakni:

1. KA 118 (Wijayakusuma Cilacap -Surabaya Gubeng) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 18.40
WIB.

2. KA 124 (Bangunkarta PSE- Jombang) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.04 WIB.
3. KA 134 (Kertanegara PWT-ML) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.06 WIB.

Seluruh kereta api yang dilakukan BLB tersebut, dipastikan Krisbiyantoro, tetap akan berangkat sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana beberapa KA tersebut akan berhenti guna menaikkan pelanggan di Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta guna menaikkan pelanggan.

“Para pelanggan yang sudah memiliki tiket atau kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Lempuyangan. Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya