SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan (Dok. Solopos)

Solopos.com, SOLO —Menjelang arus mudik 2023, sejumlah persiapan telah dilakukan. Hal yang paling baru untuk kesiapan arus mudik tahun ini adalah dibukanya sejumlah jalur tol fungsional, termasuk tol fungsional Solo-Jogja sepanjang 6,1 kilometer (km).

Pada Webinar Spesial Ramadan 2023: Mudik Lancar Solo-Jogja, yang digelar Solopos Media Group (SMG), Rabu (12/4/2023), Kepala Bidang Teknik Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Nunu Nugraha, menyampaikan dalam mendukung arus mudik 2023, secara nasional BPJT akan memfungsionalkan 11 jalan tol di Indonesia.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Jalur yang difungsionalkan tersebut terdiri dari empat ruas di Sumatra dan tujuh di Jawa. Salah satu ruas yang difungsionalkan di Jawa adalah ruas tol Solo-Jogja. Jalur tersebut akan difungsionalkan sepanjang 6,1 km. Diharapkan dengan difungsionalkan ruas jalan tol tersebut akan menambah kelancaran dan kenyamanan pemudik sebab dengan langkah tersebut diharapkan dapat memecah kepadatan lalu lintas di jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten.
Meski masih bersifat fungsional, pihaknya memastikan jalur yang disiapkan aman dilalui.

“Kami perhitungkan keamanan. Kami pastikan walau kekerasannya belum mencapai kekerasan strukturnya namun kami pastikan aman,” kata dia.

Dia mencontohkan pada jalur tol fungsional Solo-jogja sepanjang 6,1 km, semua badan jalan telah terbentuk. Sedangkan untuk masalah kekerasan jalan, sepanjang 4 km sudah berupa jalur rigid dan 2,1 km berupa lean concrete (LC). Sedangkan untuk keamanan jalur, pihaknya juga memastikannya. Nunu mengatakan untuk masalah keamanan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan setempat.

Di sisi lain, Direktur Teknik PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Pristi Wahyono, menambahkan menjelang Lebaran 2023 ini, PT JMM sebagai pengelola yang mengoperasikan dan merawat jalur tol Solo-Jogja, juga telah melakukan berbagai persiapan.

Dia mengatakan jalur fungsional sepanjang 6,1 km, nantinya akan dimulai dari simpang Exit Tol Colomadu hingga ke daerah Sawit, Boyolali. Pengoperasioan jalur fungsional tersebut akan dilakukan satu arah. Mulai tanggal 15-24 April, beroperasi satu arah dari arah Exit Tol Colomadu menuju Sawit. Kemudian pada tanggal 25 April-1 Mei, berlaku sebaliknya.

Selain ruas jalan, pihaknya sudah menyiapkan posko di tiga lokasi, yakni di kedua ujung jalur dan di tengah jalur. “Nanti juga ada ambulance, mobil derek, hingga tempat istirahat sementara. Semoga dengan kondisi maksimal yang bisa kami siapkan setidaknya bisa memberikan kenyamanan,” jelas dia.

Lebih lanjut dia menyampaikan meski jarak yang disiapkan untuk jalur fungsional itu hanya sekitar 6 km, namun setidaknya jalur tersebut dapat sedikit mengurai kemacetan di simpang Kartasura. Dengan melalui jalur tersebut setidaknya bisa memangkas atau menghindari empat hingga lima lampu lalu lintas di jalur menuju Jogja, serta menghindari simpang Kartasura yang menjadi titik temu kendaraan dari Solo-Semarang-Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya