SOLOPOS.COM - Stok beras menumpuk di Gudang Bulog Kartasura. Foto diambil Jumat (17/12/2022). (Solopos.com/Magdalena N.P.)

Solopos.com, SOLO — Pemimpin Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Solo, Andy Nugroho, menjamin cadangan beras aman untuk menyikapi dampak dari El Nino. Kewaspadaan terkait dampak pada kekeringan lahan pertanian dilakukan melalui penjaminan penyediaan stok pangan melalui penyerapan hasil panen petani.

Andy menguraikan setidaknya ada 12.100 ton beras di gudang Bulog Solo. Stok tersebut akan tersebut bertambah dengan panen raya di masa tanam ketiga. “Paling cepat kemungkinan biasanya di Sragen akhir September hingga Oktober [panen raya],” terang Andy saat dihubungi Solopos.com pada Kamis (18/8/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Saat ini harga eceran tertinggi (HET) beras Bulog sebesar Rp9.450/kilogram (kg). Sementara itu dalam program operasi pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) biasanya menjual lima kilogram beras seharga Rp42.500/kemasan.

Kepala Seksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kabupaten Sragen, Inung Ardian, menjelaskan pada 2022 produkvitas panen padi di Kabupaten Sragen sebesar 6,39 ton gabah kering giling (GKG) per hektare. Ia juga menguraikan panen raya padi di Kabupaten Sragen diprediksi pada September hingga Desember 2023 mendatang.

Sebagai antisipasi fenomena El Nino, lanjut Inung, banyak petani yang memanfaatkan irigasi atau sumber air permukaan. Kemudian banyak petani yang kreatif dengan memanfaatkan sumber air dalam atau sumur untuk pengairan. “Jadi untuk padi masih dibilang luas untuk pertanamannya karena masih dapat mengandalkan sumur untuk pengairan,” terang Inung.

Dilansir dari bmkg.go.id, sektor pertanian, khususnya tanaman pangan semusim yang sangat mengandalkan air menjadi sektor paling terdampak dari fenomena El Nino. Rendahnya curah hujan tentunya akan mengakibatkan lahan pertanian kekeringan dan dikhawatirkan akan mengalami gagal panen.

Oleh karenanya, BMKG mendorong pemerintah daerah-khususnya bagi daerah yang diprediksi terdampak serius-untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Caranya, melakukan gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk puncak kemarau.

Sementara itu dalam laman, menpan.go.id, kerawanan pangan yang mungkin terjadi, dapat berpengaruh pada gejolak harga di tingkat konsumen. Kendati demikian, Bulog menjamin bahwa pasokan beras yang tersebar di seluruh gudang Bulog di Indonesia berada pada jumlah aman.

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (19/7/2023) menegaskan bahwa Perum Bulog telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras guna memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah aman. Saat ini stok beras yang dikuasai Bulog ada sebanyak 750.000 ton. Di samping itu Bulog mengaku telah menyerap lebih dari 700.000 ton beras pertani dalam negeri.

Bulog terus memaksimalkan seluruh instrumen yang ada sebagai langkah antisipasi bersama menghadapi El Nino serta untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Upaya tersebut turut melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional serta para stakeholder lainnya. Selain itu, Bulog juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga pemerataan ketersediaan stok.

Tidak hanya memastikan stok di gudang Bulog, Febby juga menjelaskan pihaknya menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan ritel modern.

Selanjutnya, menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi. Sampai dengan saat ini Bulog sudah merealisasikan penugasan impor untuk 2023 sebanyak 500.000 ton untuk tahap pertama dan saat ini sedang jalan tahap kedua sebanyak 300.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya