SOLOPOS.COM - Konferensi pers Pertamina Siaga Satgas Ramadan Idul Fitri (RAFI) 2023, di A&M Co. Solo, Selasa (11/4/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).
Solopos.com, SOLO — Area Manager Communication, Relation & Coroporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menegaskan tidak ada pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi bagi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2023.
“Isu pembatasan kan karena ada yang belum terdaftar di MyPertamina untuk program Subsidi Tepat, tetapi jika sudah terdaftar di MyPertamina, pembelian bisa dengan scan QR Code dan takaran pembelian menyesuaikan aturan BPH Migas terbaru,” papar Brasto dalam Konferensi Pers Satgas RAFI 2023 di A&M Coffee Solo, Selasa (11/4/2023).
Brasto juga menambahkan pembelian dengan QR Code jauh lebih cepat dan efisien sehingga tidak menumpuk antrian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dia mengatakan bagi yang belum mendaftar MyPertamina tidak bisa membeli BBM sebanyak pengguna yang sudah mendaftar MyPertamina.
Brasto mengajak masyarakat terutama pengguna Solar agar segera mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina agar memudahkan pembelian dan tidak terkena pembatasan.
Brasto mengajak masyarakat terutama pengguna Solar agar segera mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina agar memudahkan pembelian dan tidak terkena pembatasan.
Selain itu, dia menambahkan bagi masyarakat yang mampu dan spesifikasi kendaraannya mesin keluaran terbaru agar menggunakan BBM non-subsidi, seperti DexLite, PertaminaDex, Pertamax maupun Pertamax Turbo.
Anjuran yang sama juga berlaku untuk konsumsi LPG non-subsidi. Brasto mengingatkan masyarakat yang mampu agar tidak mengkonsumsi gas LPG subsidi 3 kg dan beralih agar mengkonsumsi gas LPG non-subsidi atau LPG Bright Gas.
Menurut Brasto, Pertamina sudah memprediksi akan ada kenaikan konsumsi LPG baik jenis subsidi maupun non-subsidi. Pihaknya memastikan jika ada permintaan kebutuhan LPG subsidi, akan dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk extra dropping gas melon.
Sementara untuk jenis LPG subsidi juga akan disediakan extra dropping bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pertamina memprediksi konsumsi gas LPG sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023 meningkat 3,9%, dan setelah Hari Raya Idul Fitri 2023 meningkat 2,4%. Brasto menegaskan pertambahan ini tidak hanya untuk konsumsi gas melon, tetapi juga termasuk gas LPG non-subsidi.
Dalam kesempatan yang sama, Sales Area Manager DIY-Solo, M. Ivan Syuhada, mengatakan per Selasa (11/4/2023), total pendaftaran QR Code di Soloraya untuk Pertalite mencapai 118.385 user, sedangkan Solar mencapai 94.735 user.
Dia menambahkan pendaftaran tersebut terus bertambah setiap harinya.