Bisnis
Senin, 20 Maret 2023 - 19:19 WIB

Aman, Pertamina Siapkan 5.040 Gas Melon Tambahan untuk Solo saat Ramadan 2023

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gas elpiji melon 3 kilogram. Foto diambil pada Senin (6/3/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, memastikan penyaluran liquefied petroleum gas (LPG) aman sampai Idul Fitri nanti.

Sementara untuk penyaluran gas LPG 3 kg sudah diantisipasi akan ada peningkatan konsumsi. Saat ini penyaluran LPG 3 kg di Solo sebesar 32.190 tabung/hari. Saat Ramadan nanti bakal ditambah sekitar 5.040 tabung.

Advertisement

“Untuk antisipasi kenaikan kebutuhan LPG 3 kg di awal Ramadan, kami menambahkan penyaluran extra dropping sebesar 5.040 tabung di rentang 21-31 Maret 2023,” ujar Brasto saat dihubungi Solopos.com.

Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Solo, Andrew R. Shahab, mengatakan pasokan beras Perum Bulog di Soloraya cukup untuk menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN) dengan stok sekitar 2000-an ton.

Advertisement

Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Solo, Andrew R. Shahab, mengatakan pasokan beras Perum Bulog di Soloraya cukup untuk menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN) dengan stok sekitar 2000-an ton.

Andrew mengatakan Perum Bulog sedang melakukan penyerapan gabah/beras dalam negeri disertai koordinasi dengan pemerintah kabupaten lewat Dinas Pertanian, KTNA, dan Perpadi.

Tujuannya adalah penyerapan gabah/beras dalam negeri dapat berjalan maksimal dengan harga yang ditetapkan pemerintah, ataupun dengan skema komersil melalui sentra Penggilingan Padi milik Perum Bulog.

Advertisement

Hal tersebut disampaikannya saat dihubungi Solopos.com lewat sambungan telepon, Senin (20/3/2023).

“Pasokan [menjelang Ramadhan 1444 H] aman terkendali. Beras stoknya aman, kemudian minyak stabil khususnya MinyaKita. Kenaikan harga kami prediksi untuk cabai rawit merah,” ujar Heru.

Heru menjelaskan kenaikan harga cabai rawit disebabkan karena curah hujan yang masih tidak menentu dan dipengaruhi musim panen komoditas selain cabai rawit.

Advertisement

Saat komoditas lainnya sudah memasuki musim panen, maka harga cabai rawit bisa normal kembali.

Selanjutnya, Heru memastikan pasokan gas elpiji 3 kg untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat kecil akan aman sampai lebaran.

Hal tersebut sudah didiskusikannya dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Advertisement

Selain gas melon, pasokan BBM khususnya solar sudah aman untuk konsumsi masyarakat Solo. Heru mengatakan Pertamina sudah menyiapkan stok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif