SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Lion Air. (lionair.co.id).

Soloposc.om, SOLO — Selain kesiapan pesawat, Lion Air Group juga mempersiapkan pilot untuk menghadapi musim Lebaran.

Lion Air Group Melalui afiliasi perusahaan penerbangan mengumumkan saat ini terus menjalankan pelatihan bagi awak kokpit (pilot dan kopilot) secara terjadwal yang dilakukan terhadap pilot baru (ab initio) dan pilot yang sudah bekerja (recurrent).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan peningkatan tersebut dilaksanakan untuk menghadapi musim ramai Lebaran.

Menurutnya pada libur Lebaran, volume lalu lintas pesawat meningkat secara signifikan. Hal itu disebabkan banyaknya orang yang bepergian untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat mereka.

“Untuk memastikan keselamatan penerbangan, para pilot melakukan persiapan intensif,” kata dia dalam rilis, Senin (3/4/2023).

Disebutkan, beberapa hal dilakukan untuk memperkuat kepercayaan diri pilot dalam menghadapi ramainya penerbangan. Di antaranya adalah pelatihan dasar (ground school), pelatihan keselamatan, Crew Resource Management (CRM) dan pelatihan simulator.

Pelatihan dasar mencakup pelatihan teori dan praktik penerbangan, termasuk pengetahuan dasar tentang aerodinamika, navigasi, meteorology dan lainnya berdasarkan program pelatihan yang disetujui oleh otoritas penerbangan nasional.

Sedangkan Pelatihan keselamatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap praktik keselamatan dalam operasi penerbangan, termasuk pencegahan kecelakaan, manajemen risiko dan prosedur darurat.

Untuk CRM menjadi konsep yang dikembangkan membantu meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara semua anggota kru penerbangan, termasuk pilot, pramugari – pramugara, teknisi dan staf pendukung lainnya.

CRM mengajarkan para pilot berkomunikasi secara jelas dan terbuka, mengidentifikasi dan mengelola risiko, serta mempertimbangkan faktor manusia dalam pengambilan keputusan dan perencanaan penerbangan.

Selanjutnya adalah pelatihan simulator, untuk memberikan pengalaman praktik yang realistis dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan keterampilan mengemudikan pesawat.

“Latihan di simulator penerbangan menjelang musim ramai Lebaran sangat penting karena volume lalu lintas semakin meningkat. Untuk itu, pilot harus melatih dan memahami manajemen risiko dalam situasi tidak menentu [mungkin terjadi] yang berpotensi mempengaruhi penerbangan,” lanjut dia.

Untuk itu Lion Air Group melakukan persiapan intensif di simulator penerbangan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa para pilot siap memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang yang bepergian selama musim libur Lebaran.

Simulator penerbangan tersebut terpusat di Lion Group Training Center (LGTC) yang berlokasi di Bandara Mas (area terdekat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta).

Saat ini, LGTC beroperasi 24 jam dengan fasilitas simulator yang terdiri dari Boeing 737 – 5 unit, Airbus 320 – 2 unit, dan ATR 72 – 2 unit (1 ATR 72 – 600 dan 1 ATR 72-500).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya