Aman! Ada 3 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik PLN di Soloraya, Ini Alamatnya

Solopos.com, SOLO — Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solo, Deri Prasetio, mengatakan ada tiga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Soloraya.

Ketiga stasiun pengisian tersebut antara lain di kantor UP3 PLN Solo, dan dua lainnya di rest area Sragen 5.19.A dan 5.19. B.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu dia sampaikan saat dihubungi Solopos.com lewat panggilan telepon, Selasa (7/3/2023). Deri mengatakan ke depannya tidak menutup kemungkinan membuka SPKLU lagi jika ada pihak yang ingin mengembangkan.

Lebih lengkap lagi, berikut ini alamat stasiun pengisian kendaraan listrik yang dikelola PLN di Soloraya.

SPKLU Halte PLN Purwosari:

Tipe connector:
CHAdeMO 30.0 kW total 1
CCS 30.0 kW total 1
CHAdeMO 25.0 kW total 1
CCS 25.0 kW total 1
Type 2 22.0 kW total 1

2. SPKLU Charging Station Sragen

Rest Area KM 519 B, Solo – Ngawi Toll Rd, Dusun II, Karang Malang, Masaran, Sragen

Tipe connector:
CCS 50.0 kW total 2

3. SPKLU Klaten

Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.25, Tlogo Kidul, Kb. Dalem Kidul, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten

Tipe connector:
CHAdeMO 60.0 kW total 1
CCS 60.0 kW total 1
Type 2 22.0 kW total 1

Berdasarkan informasi, CHAdeMO merupakan tipe konektor EV yang dapat mengisi daya dengan cepat dan sering ditemui di pengisian SPKLU.

CHAdeMO menggunakan arus listrik searah (DC) lalu mengkonversi dari arus listrik bolak-balik (AC) di titik pengisian daya listrik.

Selanjutnya, stasiun pengisian kendaraan listrik di Solo dengan tipe konektor charge de move (CHAdeMO) adalah konektor buatan perusahaan-perusahaan Jepang seperti Nissan, Mitsubishi, Toyota, Fuki, dan Tokyo Electric Power.

Terakhir, tipe konektor combined charging system (CCS) merupakan tipe konektor yang sering dipakai di Eropa dan Amerika Utara.

Bersifat lebih universal karena bisa mengisi daya dari arus listrik AC/DC dari colokan yang sama, sementara CHAdeMO memerlukan konektor ekstra untuk hal ini.

Deri juga mengatakan pengisian daya di SPKLU, termasuk di Soloraya diutamakan untuk jenis kendaraan mobil listrik. Sedangkan untuk motor listrik bisa diisi dengan aliran listrik di rumah.