Bisnis
Rabu, 4 Oktober 2023 - 17:12 WIB

AllianzGI Indonesia Rilis Reksa Dana Syariah, Tawarkan Dividen 3 Bulan Sekali

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Direktur dan Head of Indonesia AllianzGI, Rima Suhaimi. (Istimewa/AllianzGI).

Solopos.com, SOLO — Manajer investasi PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia (AllianzGI Indonesia) resmi meluncurkan produk reksa dana global syariah, yakni Reksa Dana Syariah Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar dengan strategi High Divided Global Sharia Equity.

Salah satu keunggulan produk Reksa Dana Syariah Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar tersebut yakni mampu menghasilkan dividend payout secara reguler yang akan dibagikan setiap kuartal pada Januari, April, Juli, dan Oktober.

Advertisement

Strategi ini dirancang untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap pilihan investasi berbasis syariah. Investasi berbasis syariah tersebut tidak hanya selaras dengan nilai-nilai etika, namun juga menawarkan potensi imbal hasil yang menarik.

“Kami bertujuan untuk membantu mengatasi ketidakpastian yang ada di pasar,” terang Presiden Direktur dan Head of Indonesia AllianzGI, Rima Suhaimi salam rilis yang terima Solopos.com, pada Rabu (4/10/2023).

Advertisement

“Kami bertujuan untuk membantu mengatasi ketidakpastian yang ada di pasar,” terang Presiden Direktur dan Head of Indonesia AllianzGI, Rima Suhaimi salam rilis yang terima Solopos.com, pada Rabu (4/10/2023).

Strategi tersebut akan menginvestasi minimal 80% dari nilai aset bersih atau net asset value (NAV) dalam ekuitas yang sesuai dengan prinsip syariah.

Strategi ini menekankan pendekatan investasi yang disiplin dan sistematis bertujuan memanfaatkan premi risiko dengan gaya investasi jangka panjang.

Advertisement

Selanjutnya, High Divided Global Sharia Equity akan memenuhi kebutuhan investor lokal yang fokus pada pendapatan konsisten dan akses terhadap pasar internasional, sehingga memiliki diversifikasi portofolio.

“Pembayaran dividen dari strategi ini tunduk pada pajak yang berlaku, tidak dijamin, dan tunduk pada kebijakan manajer portofolio. Dividen dapat dibayarkan dari modal,” tambah.

Sementara itu, dilansir Bisnis.com, Rima target dana kelolaan atau asset under management (AUM) untuk produk tersebut ditarget tembus US$35 juta atau sekitar Rp546 miliar (kurs jisdor Rp15.600 per dolar AS) pada tahun pertama.

Advertisement

“Produk ini kami tawarkan melalui agen penjual reksa dana atau perusahaan sekuritas. Target AUM produk tersebut tahun pertama sebesar US$35 juta,” ujar Rima kepada wartawan di The Langham, Jakarta Selatan, Selasa, (3/10/2023).

Mata uang produk reksa dana tersebut ditawarkan dalam dolar AS, total offering maksimum sebesar 500 juta unit dengan nilai per unitnya sebesar US$1. Namun, nilai investasi minimum untuk produk reksa dana tersebut yaitu US$10.000 atau sekitar Rp156 juta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif