SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang rupiah THR lebaran. (Freepik.com).

Solopos.com, BOYOLALI — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Boyolali, Imam Bakhri, mengatakan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2023 untuk para pekerja di Kabupaten Boyolali tidak akan dicicil.

Hal tersebut dia sampaikan saat dihubungi Solopos.com via sambungan telepon, Senin (10/4/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Anggota Apindo Boyolali Alhamdulillah tidak ada yang mencicil pembayaran THR pekerja, walaupun sepakat baru akan membayarkan pekan ini, paling lambat H-7 Lebaran ya,” papar Imam kepada Solopos.com.

Imam juga menambahkan untuk pelaksanaan pembayaran THR akan berjalan seperti biasa sesuai regulasi pemerintah.

Namun, Imam tidak memungkiri jika kondisi industri padat karya masih terpukul menjelang Lebaran 2023. Dia mengatakan kendala ekspor masih dialami industri padat karya yaitu tekstil dan produk tekstil (TPT) di Boyolali.

Menurut Imam, kendala ekspor terasa karena dampak perang Rusia-Ukraina yang masih menunjukkan ekskalasi, serta isu resesi yang muncul sejak awal 2023.

Imam berharap pasca-Lebaran nanti semua pulih kembali dan buyer luar negeri kembali memberikan pesanan seperti biasa.

Imam mengatakan di Kabupaten Boyolali tidak terjadi pengurangan karyawan atau PHK massal akibat isu resesi ataupun perang Rusia-Ukraina. Menurutnya pegawai yang terkena layoff adalah mereka yang masa kontraknya sudah habis.

Namun Imam menambahkan, para pegawai kontrak yang masa kontraknya tidak diperpanjang itu juga dihubungi lagi oleh perusahaan-perusahaan anggota Apindo Boyolali saat pesanan masuk.

Dia menjelaskan kondisi saat ini masih belum sepenuhnya pulih untuk perusahaan tekstil, garmen, dan sepatu yang mengejar pasar ekspor.

Dalam kesempatan yang berbeda, ketua Apindo Sukoharjo, M. Yunus Arianto, mengatakan sampai Senin (10/4/2023) belum ada anggota Apindo Sukoharjo yang menyatakan keberatan atas pembayaran THR Lebaran 2023.

“Rencana pembayaran kira-kira sampai [Sabtu] 15 April [2023] ya,” papar Ari saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/4/2023).

Ari menegaskan pada Selasa (11/4/2023) nanti pihak Apindo Sukoharjo bersama Serikat Pekerja akan mendampingi Bupati Sukoharjo untuk memantau pembayaran THR di beberapa perusahaan Sukoharjo.

Di sisi lain, Ari mengakui kondisi sektor industri TPT di Sukoharjo belum membaik. Dia mengatakan target awal Apindo Sukoharjo yakni  recovery bagi sektor industri TPT pada awal 2023, tetapi belum berhasil.

Ia menilai saat ini industri TPT hanya mampu berusaha survive karena ekspor lesu akibat perang Rusia-Ukraina dan isu resesi 2023. “Semoga setelah Lebaran kondisi lebih baik,” harap Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya