Bisnis
Senin, 12 September 2022 - 09:39 WIB

Alasan Harga Melonjak, Indonesia Pertimbangkan Beli Minyak dari Rusia

Newswire  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022). (Antara/Hafidz Mubarak A.)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan India dan China dalam membeli minyak Rusia untuk mengimbangi meningkatnya tekanan dari kenaikan biaya energi.

“Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Jokowi dalam wawancara dengan Financial Times seperti dilansir Antara, Senin (12/9/2022).

Advertisement

Awal bulan ini, Jokowi menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar 30% dan mengatakan bahwa kenaikan harga adalah opsi terakhirnya karena tekanan fiskal, yang memicu protes di seluruh negara berpenduduk 270 juta orang.

Setiap langkah untuk membeli minyak mentah Rusia dengan harga di atas batas yang disepakati oleh negara-negara G7 dapat membuat Indonesia terkena sanksi AS.

Pada Agustus, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia telah ditawari minyak mentah Rusia dengan diskon 30%.

Advertisement

Menyusul itu, Pertamina mengatakan sedang mengkaji risiko membeli minyak Rusia.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia mencatat tingkat inflasi tahunan sebesar 4,69% pada Agustus, di atas kisaran target bank sentral sebesar 2%-4% untuk bulan ketiga berturut-turut, karena harga pangan yang tinggi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif