Bisnis
Senin, 9 November 2020 - 15:28 WIB

Akibat Pandemi, Pengembang Mendesain Ulang Properti

Nana Krisdianti  /  Ivan Indrakesuma  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi desain properti (freepik)

Solopos.com, SOLO – Salah satu pengembang Australia menggagas perubahan gaya atau desain properti. Dia menyerukan kepada industri pengembangan hunian untuk mendesain ulang atau memikirkan kembali desain bangunan yang dapat mendorong kesejahteraan fisik pasca pandemi Covid-19.

Dikutip dari Bisnis.com, melalui keterangan tertulis, Senin (2/11/2020), Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan pandemi memaksa masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Hal ini menciptakan kebutuhan rasa tenang, relaksasi, dan produktivitas yang lebih tinggi.

Advertisement

“Banyak orang yang mengabiskan waktu untuk bekerja dan belajar dari rumah, menyekolahkan, berolahraga, bahkan berekreasi dari rumah”, lanjutnya.

Ingin Hemat Air Di Rumah, Begini Caranya

Hunian yang jauh lebih mampu menyesuaikan dengan gaya hidup baru di tengah pandemi ini, di antaranya terdapat banyak ruang untuk tinggal dan bekerja, akses taman dan udara segar, area bermain, olahraga, juga bermusik. Pandemi sejatinya memaksa pengembang untuk memikirkan ulang desain properti atau desain rumah dan apartemen. Harapannya, bisa mewujudkan sebuah rasa aman bagi penghuninya, baik secara fisik maupun mental.

Advertisement

Industri perumahan perlu menyusul industri perhotelan yang sangat fokus dalam segi kesehatan. “Langkah awal yang dapat dilakukan pengembang yaitu dengan membawa alam ke dalam bangunan, meliputi tanaman hijau, air, cahaya matahari, dan udara segar. Sebab, banyak peneliti membuktikan keberadaan di antara alam dapat menigkatkan suasana hati dan menambah kecerdasan,” tutur Iwan.

Milenial Bakal Jadi Target Program Sejuta Rumah Dari Pemerintah

Desain Bergaya Khas

Crown Group sendiri selalu mengusung desain apartemennya bergaya khas resor. Manajemen pengelola melengkapi apartemen dengan fasilitas yang menjadikan lingkungan menjadi santai dan sehat untuk penghuni di dalamnya. Misalnya, dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektare, menyediakan taman, fitur air, balkon dan halaman luas yang ternyata sesuai dengan kebutuhan pasca-pandemi.

Advertisement

Menurut Iwan Sunito, kebiasaan bekerja di rumah akan berlanjut bahkan hingga pandemi berakhir. Jadi ini merupakan kebutuhan yang bertahan. Orang cenderung untuk bekerja bersama dan bersosialisasi di tempat yang aman, dan memerlukan alam di sekitar mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif