Bisnis
Jumat, 17 Juni 2022 - 17:43 WIB

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah, Saham ADRO dan GOTO Anjlok

Aprianto Cahyo Nugroho  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). (Bisnis-Fanny Kusumawardhani)

Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan saham di akhir pekan, Jumat (17/6/2022), Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi setelah sempat anjlok hingga 2,2% pada perdagangan hari ini, seiring melemahnya Wall Street kemarin dan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 1,61% atau 113,36 poin ke level 6.936,97.

Advertisement

Indeks bahkan sempat melemah hingga 2,2% menjelang akhir perdagangan.

IHSG bergerak di rentang 6.882,64-6.999,54 hari ini.

Advertisement

IHSG bergerak di rentang 6.882,64-6.999,54 hari ini.

Sebanyak 158 saham naik, 362 saham lesu, dan 159 saham stagnan.

Baca Juga: Sesi I, IHSG Turun Hampir 2 Persen, Jumat (17/6/2022)

Advertisement

Adapun investor asing mencatatkan bjual bersih senilai Rp682,78 miliar.

Saham HRUM, MDKA, GOTO, dan ADMR menjadi penekan IHSG setelah anjlok tajam pada perdagangan hari ini. Saham HRUM melemah 6,99%, MDKA anjlok 6,82%, GOTO turun 6,62%. Sedangkan ADMR melemah 6,2%.

Saham MDKA juga menjadi yang paling banyak dijual investor asing dengan total net sell senilai Rp443,2 miliar, disusul BBCA dengan net sell Rp161,3 miliar.

Advertisement

IHSG melemah sejalan dengan laju saham di Asia. Indeks Topix Jepang ditutup melemah 1,71%, indeks Kospi Korea Selatan terkoreksi 0,43%, sedangkan indeks Straits Time Singapura melemah 0,54%.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian menyebutkan IHSG dan bursa regional Asia mayoritas bergerak melemah terimbas kebijakan moneter kenaikan suku bunga The Fed dan potensi bank sentral di seluruh dunia mengadopsi sikap kebijakan yang lebih agresif untuk menekan laju inflasi.

Advertisement

“Pasar cenderung mengalami kekhawatiran dalam upaya meredam inflasi akan memicu resesi,” tulis Pilarmas, dikutip Jumat (17/6/2022).

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, indeks Dow Jones Industrial Average pada perdagangan kemarin ditutup melemah signifikan 2,42%, sementara S&P 500 terkoreksi lebih dalam 3,25%, bahkan indeks Nasdaq mencatat pelemahan yang sangat signifikan sebesar 4,08%.

“Investor khawatir langkah the Fed dalam mengendalikan inflasi akan membawa ekonomi ke arah resesi. Bursa Eropa seperti FTSE 100, CAC 40 dan Dax Performance Index mengalami pelemahan yang signifikan setelah adanya kenaikan suku bunga the Fed,” jelas Maxi.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Ditutup Melemah 1,61 Persen, GOTO & ADMR Anjlok, MDKA Dilego Asing

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif