Solopos.com, SOLO–Pada akhir 2022 direncanakan pemerintah mulai menghapus pembayaran jalan tol menggunakan kartu e-toll.
Lantas kartu e-toll dihapus, bagaimana nanti membayar menggunakan apa?
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan ke depannya sistem pembayaran jalan tol akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).
“Mulai akhir tahun ini, kami akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money,” ujar dia, Maret lalu.
Namun, penggunaan teknologi MLFF ini masih dalam taraf pengembangan dan baru diuji coba di sejumlah ruas jalan tol. Diperkirakan dapat beroperasi penuh pada 2023.
Baca Juga: E-Toll Expired Gara-gara Kelamaan di Rest Area? Tenang Saldo Tak Berkurang
“Ke depan secara bertahap, uang elektronik chip based (uang elektronik kartu) akan digantikan dengan moda pembayaran server based,” ujar dia.
Dari penelusuran Solopos.com, Kamis (19/5/2022), sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Jadi tidak menggunakan teknologi RFID.
Sistem MLFF, setelah ada kendaraan yang melintas di gerbang tol GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Baca Juga: PEMASANGAN RFID
Teknologi GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisasi bahan bakar kendaraan.
Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.
Dengan diimplementasikannya sistem ini pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrean pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.