SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana nasabah di bank. (Solopos-dok)

Solopos.com, JAKARTA  Jumlah simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) yang mengendap di perbankan mencapai triliunan rupiah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta nasabah untuk menginvestasikan uang nasabah ke dalam negeri daripada mengendap di bank.

“Kalau kita lihat dana pihak ketiga masih parkir di perbankan kita. Pemerintah mendorong bahwa dana pihak ketiga ini diharapkan bisa diinvestasikan di dalam negeri,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/2/2023).

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Dana pihak ketiga atau biasa disebut DPK merupakan simpanan di perbankan yang berwujud dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Airlangga menyatakan DPK perbankan saat ini masih cukup tinggi.

Menurutnya, jika DPK dapat digelontorkan untuk investasi, maka belanja modal atau capital expenditure (capex) dapat didorong dari dalam negeri. Bank Indonesia (BI) mencatat penghimpunan DPK hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp7.929,5 triliun atau tumbuh 9,4 persen secara tahunan.

Hingga akhir tahun lalu, giro mengalami pertumbuhan sebesar 21,1 persen secara year-on-year (yoy) pada. Capain ini melanjutkan tren positif bulan sebelumnya yang tumbuh 21,4 persen secara tahunan.

Bila dirinci, giro korporasi mencapai Rp1.974,7 triliun atau tumbuh 28,2 persen yoy. Adapun, giro perorangan tumbuh 8,4 persen menjadi Rp255 triliun. Dari sisi tabungan, bank sentral mencatat tabungan di sektor korporasi tumbuh 37,2 persen dibandingkan dengan capaian 2021 menjadi Rp224,9 triliun.

Adapun simpanan berjangka atau deposito bertumbuh 2,6 persen yoy pada Desember 2022. Perinciannya, deposito korporasi meningkat sebesar 6,9 persen yoy menjadi Rp1.382,2 triliun.  Sementara itu, deposito perorangan mencapai Rp1.402,2 triliun pada akhir Desember lalu atau meningkat 1,9 persen dibandingkan dengan 2021.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Duh! Triliunan Rupiah Simpanan Nasabah Mengendap di Perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya