SOLOPOS.COM - Ilustrasi HP seken. (Istimewa/Samsung.com)
Solopos.com, SOLO — Bisnis retail handphone (HP) di Plaza Singosaren Solo 70% didominasi sistem tukar tambah. Ini menandakan bila HP seken pun masih banyak dicari oleh konsumen. Berikut adalah tiga hal yang perlu dicek saat membeli HP seken agar tidak rugi di kemudian hari karena salah membeli produk.
Pemilik Dcelluar Solo, Dendy Noviandra, 39, menguraikan walaupun banyak jenis HP baru, HP seken masih diminati. HP seken juga bisa dibeli dengan sistem tukar tambah.
Dendy membeberkan tips membeli HP seken atau second agar tidak rugi di kemudian hari. Dalam membeli HP seken, tentu harus mempertimbangkan beberapa hal. Dendy menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang harus dicek ketika membeli HP seken.
Pertama, apakah HP seken tersebut bisa menggunakan kartu perdana all operator atau tidak. Kedua, perlu dicek apakah liquid crystal display (LCD) HP over charger atau tidak. Ketika HP sudah terlalu over charger, maka akan LCD akan terlihat gosong atau hitam. Hal ini bisa dicek secara kasat mata.
Ketiga, pembeli harus mengecek kelengkapan produk misalnya charger, kardus, dan lain-lain. Memastikan bahwa HP tersebut merupakan produk resmi.
Untuk menggaet pasar, ia menjual semua brand HP. Distributor HP ditentukan tiap wilayah, misalnya di Jawa Tengah, semua barang berasal dari Semarang.
Karena berjualan all brand, Dendy mengaku bisa membaca tren pasar berdasarkan kuantitas jenis HP yang terbatas, tentu akan berpengaruh pada permintaan pasar yang tinggi.
Penjual lainnya, Yudi, 35, mengatakan momen menjelang Lebaran banyak dari pelanggan yang menukar tambah HP dengan versi terbaru. Selain itu, menjelang lebaran, banyak brand-brand HP gencar tawarkan diskon. Hal itu yang membuat pelanggan tertarik untuk mampir.