Bayu Jatmiko Adi / Denis Riantiza Meilanova / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA – Membaiknya daya beli masyarakat saat ini membuat PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance optimistis angka pembiayaan tahun ini naik. Perusahaan tersebut menargetkan pembiayaan baru tumbuh menjadi Rp30 triliun – Rp32 triliun di 2022 ini.
Baca Juga: Kali Kelima, Telkom Kembali Masuk Jajaran Brand Finance Global 500
“Di tahun 2022, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru tumbuh menjadi Rp30 triliun – Rp32 triliun atau tumbuh sebesar 16%-24% yoy, didukung membaiknya daya beli masyarakat di tahun ini,” jelas manajemen Adira Finance, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: Dukung Inklusi Keuangan, BRI Terapkan ESG dalam Pembiayaan UMKM
Meskipun demikian, hingga kuartal I/2022, perseroan masih menghadapi tantangan terutama berkaitan dengan jumlah stok unit kendaraan yang belum tersedia pada kuartal I/2022.
“Kami berharap di akhir tahun situasi ini sudah menjadi lebih baik, dimana stok unit kendaraan di pabrikan dan dealer sudah lebih tersedia,” kata manajemen Adira Finance.
Baca Juga: Produsen Motor Tawarkan Progam menarik di IIMS 2022, Yuk Merapat
Sementara itu sepanjanga 2021, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru mencapai Rp25,9 triliun atau naik 39,2% year-on-year (yoy). Total pembiayaan baru untuk segmen sepeda motor di 2021 tercatat mencapai Rp13,4 triliun atau naik 30,2% yoy dengan pangsa pasar sepeda motor baru sebesar 9,2%.
Baca Juga: 5 Sepeda Motor Sport Honda Bekas di Bawah Rp10 Jutaan
Di sisi lain, untuk total pembiayaan baru segmen mobil mencapai Rp12,2 triliun atau naik 52,1% yoy. Pangsa pasar mobil baru perseroan sebesar 4%.
Berita ini sudah tayang di Bisnis.com dengan judul: Adira Finance (ADMF) Bidik Pembiayaan Baru Capai Rp32 Triliun di 2022