SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal dibayangi koreksi hari ini, Senin (27/3/2023), secara teknikal.

Analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG memang ditutup menguat 0,25 perseb ke 6.856 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (24/2/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Akan tetapi penguatannya masih tertahan dari sisi MA20 dengan meninggalkan gap pada rentang 6.839-6.850. Dengan demikian, posisi IHSG pada label hitam saat ini masih berada pada bagian dari wave II pada wave C, sehingga IHSG akan rawan terkoreksi ke rentang 6.712-6.759.

“Namun, pada label merah, meskipun terkoreksi akan terbatas ke 6.759 saja untuk membentuk akhir wave A dari wave II dan selanjutnya menguat untuk membentuk wave B ke rentang area 6.837-6.918.

Tim MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG akan berada di rentang 6.767 sampai dengan 6.641. Sementara itu, level resistance IHSG dipatok pada 6.923 sampai 6.961.

MNC Sekuritas merekomendasikan saham AGII, DOID, TBIG, BBTN pada hari ini.

Sementara itu Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam riset hariannya mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan kicking, tetapi bearish candle serta volume rendah dan masih berpeluang untuk menguji resistance garis MA100.

“Jika mampu breakout resistance garis MA100, maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA200,” tulisnya.

Namun jika tidak mampu breakout resistance garis MA100, maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50. Wafi memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.800 hingga 6.900. Hari ini dia merekomendasikan antara lain saham BMRI, MDKA, ADRO, dan SCMA

Berdasarkan data BEI, IHSG melemah 0,57 ke level 6.856,57 dari 6.895,71 pada penutupan pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa ikuti mengalami penurunan 0,01 persen dari Rp9.503,09 triliun menjadi Rp9.501,89 triliun.

Investor asing pada Jumat (24/2/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp77,13 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp162,76 miliar.

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Jumat (24/2/2023), IHSG parkir pada posisi 6.856,57 atau menguat 0,25 persen secara harian.

Sebanyak 250 saham menguat, 249 saham mengakhiri perdagangan di zona merah, dan 224 saham lainnya stagnan. Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono memaparkan terjadi penurunan pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 20,18 persen, dari 20,16 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 16,09 miliar saham selama periode 13—18 Februari 2023.

“Terjadi penurunan sebesar 2,43 persen pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp8,87 triliun dari Rp9,09 triliun,” kata Alit dalam siaran pers, dikutip Sabtu (24/12/2022).

Sementara itu, investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp77,13 miliar pada perdagangan Jumat (24/2/2023). Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp162,76 miliar.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya