Solopos.com, SOLO – Ribuan pencari kerja mengantre saat hendak menghadiri pameran bursa kerja bertajuk Job Fair Expo 2023 di mini atrium lantai 3 Solo Grand Mall (SGM). Sedikitnya 500 lowongan kerja disediakan dalam job fair yang digelar selama dua hari pada 13-14 Juni.
Pantauan Solopos.com, Selasa (13/6/2023), para pencari kerja sudah mengantre sesaat setelah mal dibuka pada pukul 10.00 WIB. Pameran bursa kerja terbesar di Soloraya itu dinanti-nanti oleh para pencari kerja. Mereka rela berdiri dan mengantre di depan pintu masuk job fair. Para pencari kerja mengenakan pakaian rapi seperti kemeja dan sepatu.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Mereka rela mengantre selama lebih dari 30 menit agar bisa memilih lowongan kerja yang sesuai dengan skill dan kompetensinya. Antrean pencari kerja tampak mengular hingga lorong di area job fair.
Para pencari kerja masuk ke area job fair secara bergiliran lantaran keterbatasan ruangan. Para pencari kerja langsung menyambangi stan-stan perusahaan. Mereka membawa dokumen lengkap yang langsung diteliti oleh tim human resource development (HRD) masing-masing perusahaan.
Direktur Jobfairco, Oktavianus Jimmi, mengatakan Job Fair Expo 2023 diikuti oleh sekitar 40 perusahaan swasta di Tanah Air. Mulai dari perbankan, retail, transportasi hingga farmasi yang membuka peluang bagi paa pencari kerja di Soloraya.
“Perusahaan yang mengikuti job fair cukup banyak, kira-kira sekitar 40 perusahaan. Ada lebih dari 500 lowongan kerja yang ditawarkan kepada para pencari kerja,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com.
Jimmi menyebut para pencari kerja tidak dipungut biaya alias gratis dalam job fair tersebut. Saat ini, banyak lulusan SMA maupun sarjana yang kebingungan mencari pekerjaan yang sesuai skill dan kompetensi di bidangnya. Begitu pula, perusahaan juga kesulitan mencari sumber daya manusia (SDM) handal dan mumpuni.
Melalui job fair, para pencari kerja dan manajemen perusahaan dipertemukan secara face to face. “Bulan lalu, kami juga menggelar job fair di Jogja dan Sleman. Setelah Solo, rencananya job fair digelar di Semarang,” kata dia.
Seorang pencari kerja asal Solo, Andreas, mengaku memasukkan lamaran pekerjaan di tiga-empat perusahaan. Dia memiliki skill di bidang teknologi informasi yang didapat saat duduk di bangku SMK.
Dia berharap segera diterima bekerja di perusahaan lantaran hampir setahun menganggur. “Selama hampir setahun tidak ada aktivitas rutin. Tadi sudah wawancara, mudah-mudahan diterima dan segera bekerja. Tidak masalah mengantre lama asal mendapat pekerjaan,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
