SOLOPOS.COM - Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). (Solopos/JIBI/Abdurachman)

Solopos.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan ada sejumlah perusahaan yang akan melakukan IPO. Untuk sektor teknologi, akan ada dua perusahaan yang akan menyusul PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Baca Juga: Resmi Masuk Bursa Hari Ini, GoTo Raih Dana IPO Rp13,7 Triliun

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan BEI terus mendorong perusahaan dari berbagai industri, termasuk perusahaan-perusahaan di bidang teknologi untuk memanfaatkan pasar modal sebagai house of growth. Kegiatan sosialisasi IPO dan listing baik secara 1-on-1 maupun melalui workshop digelar untuk hal itu.

Disebutkan, Indonesia merupakan negara penghasil unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia masih mempunyai potensi yang sangat besar melahirkan unicornunicorn selanjutnya. Sebab saat ini terdapat puluhan centaur yang siap menjadi unicorn.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Rp455 Triliun, GoTo Masuk Daftar 5 Top Market BEI

“Kami optimistis pencapaian GOTO IPO ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong semakin banyaknya perusahaan teknologi lainnya untuk mengikuti langkah ini,” kata Nyoman, Senin (11/4/2022).

Adapun mengenai kabar Tiket.com dan Blibli yang akan melakukan IPO, Nyoman mengatakan pihaknya belum dapat menyampaikan nama perusahaan tercatat tersebut sampai OJK memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik. Hal ini diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beberkan Rencana IPO RANS Entertainment, Seperti Apa?

Nyoman mengatakan hingga hari ini terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Sebanyak 3 perusahaan merupakan perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar, 12 perusahaan dengan aset skala menengah atau di antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, dan 15 Perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Emiten Sawit di Bursa Saham Ikut Melejit

Rincian sektornya, satu perusahaan dari sektor basic materials, 2 perusahaan dari sektor industri, satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, dan 5 perusahaan dari sektor konsumer non-siklus. Sedangkan, 6 perusahaan dari sektor konsumer siklus, 2 perusahaan dari sektor teknologi, 2 perusahaan dari sektor jasa kesehatan, 3 perusahaan dari sektor energi, 4 perusahaan dari sektor properti dan real estat, dan 4 perusahaan dari sektor infrastruktur.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Bursa Sebut 30 Perusahaan Siap IPO, 2 Perusahaan Teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya