Solopos.com, SOLO–Tingkat kunjungan wisatawan di Pura Mangkunegaran saat Solo periode libur Lebaran ini ditarget lebih besar dibandingkan periode libur akhir tahun 2022. Selain kegiatan di sekitar Pendapa Ageng, kegiatan menarik juga digelar di Taman Pracima atau Pracima Tuin.
Pura Mangkunegaran menggelar sederet kegiatan untuk mengisi libur Lebaran pada 20-30 April 2023. Kegiatan itu bagian dari upaya pengembangan Mangkunegaran guna mendekatkan dengan masyarakat serta menggairahkan pariwisata di Kota Solo.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Tim Ahli Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro X, R. Christopher S. Lebe, mengatakan para pemudik diperkirakan menyerbu Pura Mangkunegaran saat libur Lebaran. Mereka ingin berekreasi menikmati sensasi wisata sejarah dan seni budaya.
“Persiapan menghadapi libur Lebaran lebih matang. Kami mendapat support dari anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Solo. Harapannya, wisatawan mendapat pengalaman menyenangkan saat mengunjungi Mangkunegaran. Targetnya jumlah pengunjung libur Lebaran lebih banyak dibanding libur akhir tahun 2022 sehingga bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata dia kepada Espos, Senin (24/4/2023).
Menurut Lebe, ada lima kegiatan utama yang digelar di kompleks Pura Mangkunegaran. Yakni, demo masak kue apam khas Mangkunegaran, kelas tari gaya Mangkunegaran, foto dengan busana adat, perkenalan aksara Jawa serta karawitan.
Workshop karawitan kali pertama digelar saat libur Lebaran. “Kegiatan workshop tari, karawitan, foto dengan busana adat digelar Kawedanan Panti Budaya. Workshop memasak apam di Kawedanan Mandrapura. Sedangkan, workshop aksara Jawa di Kawedanan Reksa Pustaka. Untuk kelas tari hari ini [Senin] kuota peserta sudah penuh,” ujar dia.
Selain itu, ada kegiatan unik yang digelar di area Taman Pracima, yakni lokakarya. Kegiatan ini bertujuan menggugah kreativitas masing-masing peserta di bidang seni dan budaya sembari menikmati kuliner. Kegiatan ini juga baru kali pertama digelar di area Pracima Tuin.
Sederet kegiatan libur Lebaran di Pura Mangkunegaran merupakan bagian dari upaya pengembangan dengan merujuk pada potensi sejarah, seni dan budaya serta wisata. Hal ini sesuai visi Praja Mangkunegaran yang menitikberatkan pada tiga hal utama, yakni penggalian, pelestarian, dan pengembangan.
“Hal ini sesuai dawuh Kanjeng Gusti [Mangkunagoro X], Mangkunegaran menjadi tempat untuk semua orang dan kalangan. Tidak hanya wisata melainkan bisa belajar dan merasakan budaya Jawa,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
