SOLOPOS.COM - Ilustrasi ubur-ubur. (Freepik.com)

Solopos.com, SAMBAS – Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Entikong Wilayah Kerja Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengekspor 9,6 ton ubur-ubur ke Malaysia, Rabu (19/10/2022).

Di lansir dari Antara, ekspor ubur-ubur itu bagian dari pemanfaatan maksimal sumber daya laut Indonesia. Tidak hanya itu, pengiriman komoditas perikanan ke luar negeri senilai Rp5,9 miliar sejak enam bulan terakhir tersebut juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan negara.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Ekspor 9,6 ton ubur-ubur juga dilakukan PLBN) Aruk pada 22 Juni 2022 lalu. “Alhamdulillah, petugas BKIPM Entikong wilker Aruk berhasil mengantar ekspor ubur-ubur ke Malaysia,” terang Kepala Balai KIPM Entikong, Khairul Makmun, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Khairul memastikan, sebelum komoditas tersebut dikirimkan dari Indonesia, jajarannya telah melakukan pemeriksaan. Sebanyak 9,6 ton ubur-ubur dicek kebenaran jenis dan mutu oleh petugas. “Ini tentu sesuatu yang patut kami apresiasi, semoga ini menjadi pembuka bagi yang lain untuk turut melakukan ekspor,” sambungnya.

Baca Juga: Mendag Komitmen Buka Pasar Ekspor Produk UKM

Kegiatan itu, kata Khairul, sangat spesial mengingat setelah dua tahun pandemi yang mengakibatkan terhentinya ekspor produk perikanan ke negeri tetangga. Melihat geliat ekspor produk perikanan kembali naik belakangan ini, dia optimistis akan berdampak terhadap masyarakat setempat. “Semoga ini jadi awal kembali lancarnya lalu lintas ekspor produk perikanan Indonesia ke Malaysia,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya