SOLOPOS.COM - Salah satu coach dalam DSC Season 14 dan pendiri PT Sari Kreasi Boga Tbk, Nilam Sari (tengah) beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA —  Sebanyak 90 challengers lolos maju ke seleksi nasional fase 2 kompetisi Diplomat Success Challenge (DSC) 2023.

DSC season 14 kali ini akan mencari bisnis usaha yang paling berkarakter. Para challengers yang tak lain ada para wirausaha dari berbagai kota di Indonesia, akan memperebutkan dana hibah untuk modal usaha senilai Rp2,5 miliar.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Seleksi kompetisi ini baru memasuki fase 1. Masih banyak tantangan dan fase-fase selanjutnya yang harus mereka lalui, namun nuansa kompetisi, persaingan ketat, dan ketegangan saat proses seleksi mulai sangat terasa.

Mereka hanya diberi waktu 2 menit untuk mempresentasikan konsep bisnis yang dijalankan di hadapan para coach. Dan mereka semua harus meyakinkan coach bisnis mereka adalah yang terbaik.

Tidak mudah untuk menjawab satu per satu pertanyaan bahkan pressure dari para coach yang memang sudah ahli dalam berbisnis.

“Saya sudah terbiasa berhadapan dengan audience, mahasiswa, bahkan beberapa kali menjadi narasumber, dosen dan peneliti juga, tetapi begitu masuk ruang seleksi [berhadapan dengan coach DSC] tetap saja dagdigdug,” tutur salah satu challengers pemilik Omah BungSep, Arlita Leniseptaria Antari, dalam tayangan Youtube diplomatsukses yang dirilis Selasa (22/11/2023).

Challengers lain, pemilik SAFE (Solusi Transaksi Digital Paling Aman), Ari Febriansyah, bahkan mengaku sampai terbata-bata saat berdiskusi dan menjawab pertanyaan para coach.

“Karena pasti ada sedikit pressure di situ, mau ndak mau kita jadi terbata-bata untuk menyampaikan secara lisan, itu tantangannya,” kata Ari.

Difa Moch Efril Riza, pemilik Berkah Usaha Kencana, bahkan mengaku demam panggung sehingga saat pitching dia menjadi kurang optimal. Ajang kompetisi DSC banyak mendapatkan apresiasi baik dari mereka yang lolos maupun yang gagal lolos ke fase 2.

Owner Guru Bumi, Nathania Tifara, adalah salah satu challengers yang lolos fase 2. Selain bersyukur karena bisa lolos, dia juga merasa senang karena DSC telah mempertemukannya dengan relasi-relasi bisnis baru yang menurut dia sangat keren.

Pemilik Bimbel Lentera Inklusif, Sofyan Sukmana, yang juga lolos fase 2 mengapresiasi DSC tahun ini jauh lebih inklusif. “Sebelumnya saya ikuti kategori disabilitas, tapi kali ini sangat inklusif, ini yang membedakan dengan program sebelumnya.”

Inisiator DSC, Edric Candra, mengatakan DSC hadir untuk menjadi ruang bertumbuh bagi wirausaha Indonesia dan memberikan kesempatan para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Untuk menciptakan ekosistem entrepreneur berkelanjutan, DSC tahun ini mencari bisnis berkarakter yang mampu merepresentasikan nilai ‘Karakter Bangsa dalam Mengelola Bisnis’.

DSC memboyong manifesto karakter, good governance, environment, dan social culture yang sejalan dengan nilai utama DSC 2023, yakni paham, piawai, dan persona.

Karakter yang kuat, kepiawaian dalam tata kelola, paham akan pentingnya keberlanjutan dan seberapa jauh bisnis itu bisa berdampingan dengan alam serta memiliki persona, menjadi cerminan bisnis yang dicari pada ajang kompetisi DSC tahun ini.

“Dari total 29.780 proposal yang masuk, kemudian mengerucut menjadi 2.500 vlog pitch hingga terpilih 450 challengers yang kami lihat memiliki value paham, piawai, dan persona sesuai dengan manifestaso DSC, sehingga mereka ditanyakan lolos di tahap seleksi nasional,” tambah Edric.

Tak hanya menyelenggarakan kompetisi, untuk menciptakan support system kepada pengusaha dan seluruh elemen di dalamnya, DSC juga membentuk ekosistem bisnis berkelanjutan, salah satunya melalui Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

Bagi salah satu Challengers pemilik Come n Drink, Herilinda Sinaga, DEN sangat membantunya menambah jaringan bisnis.

“Dan kebetulan di sini kami bisa ketemu orang-orang yang ternyata sangat kamik butuhkan, seperti kenalan dengan orang yang ternyata punya produk yang selama ini saya cari,” tutur Herilinda.

Di seleksi nasional fase 1 ajang DSC kali ini, perwakilan DEN terlibat langsung mendampingi enam orang coach untuk melakukan seleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya