SOLOPOS.COM - Ilustrasi bisnis properti (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Pasar properti nasional telah mengalami pemulihan pascapandemi. Hal ini menjadi kabar baik bagi para bos properti di Tanah Air yang akan kembali meraup cuan dari bisnis di sektor tersebut. Berikut adalah daftar sembilan raja properti yang tajir melintir di Indonesia.

Hasil penelitian LPEM FEB UI, sektor properti, real estat dan konstruksi di Indonesia disebut telah berkontribusi Rp2.349-Rp2.865 triliun per tahun atau setara dengan 14,63 persen hingga 16,30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Apalagi, sektor properti juga disebut telah menyumbang Rp4.740-Rp5.788 triliun per tahun terhadap penciptaan nilai output perekonomian (omset) pada periode 2018-2022.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Oleh karena itu, tak heran jika kekayaan para bos properti kian bertambah. Berdasarkan The Wealth Report April 2023 yang dirilis oleh Knight Frank, Indonesia menduduki posisi ketiga dengan pertumbuhan Ultra High Net Worth (UHNW) atau Crazy Rich tercepat di Asia yakni sebesar 7-9 persen.

Untuk diketahui, istilah UHNW adalah orang-orang yang memiliki kekayaan bersih lebih dari US$30 juta atau setara dengan Rp447,1 miliar. Lantas, berapa besar kekayaan bos properti di Indonesia? Berikut Daftar 10 Bos Properti Terkaya di RI:

  1. Keluarga Widjaja

Berdasarkan Forbes per Juni 2023, Keluarga Widjaja memiliki kekayaan sebesar US$10,8 miliar atau setara dengan Rp160,46 triliun. Dikepalai oleh Eka Tjipta Widjaja, keluarga ini berada di posisi ketiga terkaya di Indonesia.

Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun. Mendiang merupakan pendiri dari Grup Sinar Mas yang menjelajahi sejumlah sektor usaha seperti kertas, real estat, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.

Adapun, berdasarkan keterangan resmi perusahaan Sinar Mas Land dibangun oleh dua perusahaan properti terkemuka yang sudah melantai di bursa: PT Bumi Serpong Damai, Tbk. dan PT Duta Pertiwi, Tbk. Portofolio perusahaan mencakup sejumlah proyek,seperti komplek perumahan, hotel, golf course, superblok, komplek commercial industri, hingga Ritel Trade Centre dengan label ITC di sejumlah kota besar di Indonesia yang telah sukses dibangun.

  1. Mochtar Riady & Family

Forbes mencatat kekayaan pendiri Lippo Group, Mochtar Riady dan keluarganya yakni sebanyak US$1,5 miliar atau setara dengan Rp22 triliun per Juni 2023. Saat ini, bisnis properti Lippo yang terdaftar di bursa efek yakni PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) yang digawangi oleh putranya, James dan Stephen Riady.

Perusahaannya dikenal telah berhasil melakukan usaha terintegrasi yaitu diversifikasi berupa hunian, kota mandiri, apartemen, hotel, rumah sakit, mal bahkan hingga kawasan industri. Putra Riady, Stephen, menjalankan perusahaan properti Singapura, OUE, yang pada Juli 2020 setuju untuk menjual Menara Bank AS yang ikonis di pusat kota Los Angeles. Di samping itu, saat ini Lippo tak hanya fokus menggarap real estat, namun juga bisnis ritel, kesehatan, media, dan pendidikan.

  1. Ciputra

Ciputra atau Tjie Tjin Hoan adalah adalah pendiri dan ketua PT Ciputra Development. Sejumlah perusahaan di sektor properti milik Ciputra yaitu PT Pembangunan Jaya Tbk, Metropolitan Group.  Sosok Ciputra meninggal pada November 2019 di usianya yang ke-88 tahun.

Keluarga Ciputra mewarisi kerajaan pengembang real estate Indonesia Ciputra, yang menggunakan satu nama. Saat ini Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air dengan proyek yang tersebar di 71 kota. Forbes mencatat keluarga Ciputra masuk sebagai 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan senilai Rp18,5 triliun per tahun 2022.

  1. Alexander Tedja

Dikutip dari Forbes, harta kekayaan Alexander Tedja saat ini mencapai US$1,1 miliar atau setara dengan Rp16,3 triliun per Januari 2023. Sosoknya dikenal sebagai raja properti dan mal dari Surabaya dengan grup perusahaan di bawah bendera Pakuwon Group. Bahkan, dirinya kerap disebut sebagai konglomerat Raja Mal di Indonesia. Salah satu mal yakni Pakuwon berdiri di Solo Baru, Sukoharjo.

Alexander Tedja mendirikan Pakuwon Jati pada 1982. Perusahaan tercatat ini dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal, dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.

  1. Trihatma Kusuma Haliman

Bos properti Tanah Air yang tak kalah tajir yaitu Trihatma Kusuma Haliman dengan kekayaan mencapai US$500 juta atau setara dengan Rp7,4 triliun. Dia merupakan penerus dari Anton Haliman. Sejak Trihatma bergabung pada tahun 1973, Agung Podomoro Land mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Agung Podomoro Land kini aktif mengembangkan hotel, resor, dan mal. Salah satu proyek suksesnya yaitu Podomoro City, jalur Jakarta seluas 22 hektar dengan 11 menara apartemen, mal, dan hotel bintang 5.

  1. Soetjipto Nagaria Soetjipto

Nagaria adalah seorang pengusaha properti yang mendirikan dan mengembangkan Group Summarecon Agung. Saat ini, dia menjabat sebagai Chairman di group Summarecon Agung, yang merupakan salah satu perusahan properti besar di Indonesia. Berdasarkan laporan Forbes, harta kekayaannya mencapai US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun.

  1. Harjanto Tirtohadiguno (The Ning King)

Harjanto Titrohadiguno merupakan salah satu konglomerat di Tanah Air dengan mendirikan perusahaan pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk yang sudah berdiri sejak 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal. Melansir dari Forbes, harta kekayaannya mencapai US$450 atau sekitar Rp6 triliun.

  1. Osbert Lyman Osbert

Lyman merupakan pendiri bisnis properti Lyman Group yang mendirikan residensial mewah Casa Domaine di kawasan pusat bisnis Jakarta. Berdasarkan data Forbes per 2020, kekayaannya mencapai US$750 juta atau setara dengan Rp11,1 triliun.

Dilansir Tatler Asia, Kota Baru Parahyangan di Bandung adalah permata lain dalam portofolio Grup Lyman. Perumahan berskala besar terletak di dalam lahan seluas 1.250 hektare, di mana Anda juga akan menemukan Shangri-La Hotel dan Shangri-La Residences. Dengan tingkat okupansi yang tinggi, Kota Baru Parahyangan bisa saja membawa Lyman lebih tinggi lagi ke jajaran orang terkaya di Indonesia.

  1. Husodo Angkosubroto

Ayah Husodo Angkosubroto, Go Soei Kie merupakan pendiri grup Gunung Sewu, perusahaan yang bergerak di bidang properti dan pertanian. Sejak ayahnya meninggal, Husodo Angkosubroto dan ketiga saudaranya mewarisi perusahaan keluarga. Adapun per 2021, harta kekayaan sang keluarga mencapai US$1,2 miliar atau setara dengan Rp18,8 triliun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tajir Melintir! Ini Daftar 10 Raja Properti Terkaya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya