Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut ekosistem startup mampu menciptakan sembilan juta lapangan pekerjaan hingga sepuluh tahun ke depan.
Hal ini ia ungkapkan dia dalam acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 di Solo Techno Park di Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Jumat (11/8/2023). Potensi tersebut harus didukung oleh talenta-talenta digital yang tengah dipersiapkan.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Sebab, transformasi digital menurut Sandiaga mampu membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Adanya digitalisasi tersebut juga mampu mendongkrak sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan demikian, sektor pariwisata juga mampu berkembang seiring tumbuhnya sektor ekonomi kreatif.
“Ada sembilan juta lapangan pekerjaan dari startup ekosistem hingga sepuluh ke depan,” tambah Sandiaga. Ia juga memaparkan potensi kontribusi ekonomi kreatif di Indonesia mencapai 20% terhadap ekonomi kreatif global.
Untuk mencapai potensi tersebut, digitalisasi ekonomi kreatif menjadi penting. Potensi nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2023 sebesar Rp1.700 triliun yang terbesar di Asia Tenggara.
Potensi tersebut didukung dari populasi penduduk di Indonesia mencapai 276,4 juta jiwa, sebanyak 353,8 juta perangkat ponsel dan 212,9 juta pengguna internet di Indonesia, serta 167 juta pengguna aktif media sosial.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Indonesia telah memiliki 2.500 startup, 13 unicorn, dan dua decacorn. Indonesia juga menjadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara pada 2022 dengan nilai USD 5,2 miliar. Selain itu, hingga Mei 2023 tercatat 35,8 juta orang telah menggunakan fitur QRIS. Prediksi nilai ekonomi internet di Indonesia pada 2025 sebesar USD 130 miliar.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, menargetkan satu juta startup baru hingga satu tahun ke depan. Indonesia Start Up Ecosystem Summit 2023 dinilai mampu mendorong pertumbuhan startup.
Lebih lanjut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menguraikan sektor ekonomi digital didukung dengan adanya transformasi digital dan transformasi ekonomi. Transformaso ekonomi tersebut meliputi, hilirisasi industri, digitalisasi UMKM, dan ekonomi hijau.
Sementara itu berdasarkan rilis yag diterima Solopos.com, pada Sabtu (12/8/2023), Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, menguraikan YouTube mendorong ekonomi kreatif Indonesia dengan menyumbang Rp7,5 triliun pada Produk Domestik Bruto (PDB) negara pada 2021. “Sesuai dengan visi pemerintah 2045 untuk membangun ekonomi berkelanjutan, Google telah melatih pemilik usaha kecil selama bertahun-tahun melalui program-program seperti Gapura Digital, Women Will, dan berbagai kemitraan dengan pemerintah,” jelas Randy.
Google dan YouTube juga mengumumkan kemitraan baru dengan Kemenkop UKM serta SMESCO untuk mengadakan lokakarya pelatihan UKM dan kampanye sosial untuk mendukung transformasi UMKM masa depan. Pihaknya juga memberikan lebih dari dua miliar rupiah kepada usaha kecil dan menengah yang memenuhi syarat dari seluruh Indonesia untuk beragam alat pemasaran digital.
Randy menjelaskan dengan inisiatif terbaru, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pendorong ekonomi kreatif. Peningkatan tersebut akan berfokus pada empat industri, pariwisata, gaya hidup (F&B dan fashion), media dan entertainment, juga dengan pengembang game dan aplikasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
