89 Emiten Belum Sampaikan Laporan Keuangan Ke BEI, Ini Daftarnya

Solopos.com, JAKARTA–Sebanyak 89 emiten mendapatkan notasi L karena belum menyampaikan laporan keuangan terakhir kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Notasi L diberikan BEI kepada perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan terbaru sesuai periodenya.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Senin (6/6/2022), terdapat 89 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan ke otoritas bursa.

Mayoritas emiten belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I/2022, bahkan ada yang belum melaporkan kinerja tahun penuh 2021.

Di antara emiten-emiten tersebut, terdapat emiten yang dikenal pada umumnya, seperti PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA), hingga PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU).

Diperinci, terdapat 29 emiten yang hanya mendapat notasi belum menyampaikan laporan keuangan.

Terdapat 3 emiten yang selain belum menyampaikan laporan keuangan, juga tengah menghadapi permohonan PKPU, yakni GIAA, PICO, dan DPUM.

Selain itu 4 emiten menghadapi permohonan kepailitan, yakni GOLL, KRAH, MYRX, dan MYRXP.

Sedangkan sisanya, emiten-emiten tersebut mendapat notasi tambahan seperti efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus (X), terdapat permohonan pernyataan pailit (B), laporan keuangan terakhir tidak ada pendapatan usaha (S), perusahaan belum RUPST sampai dengan 6 bulan setelah tahun buku (Y).

Adapula yang turut mendapatkan notasi laporan keuangan menunjukkan ekuitas negatif (E), terdapat permohonan PKPU (M), adanya opini keuangan disclaimer dari akuntan publik (D), adanya opini tidak wajar (A), serta terdapat pembatasan kegiatan usaha oleh regulator (Q).

Berdasarkan aturan, emiten-emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuangan akan mendapatkan sanksi berupa peringatan tertulis hingga denda Rp50 juta.

Berikut daftar emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan dan mendapatkan notasi L dari Bursa Efek Indonesia per Senin 6 Juni 2022:

ENVY.LSYX PT Envy Technologies Indonesia Tbk
GOLL.BLYX PT Golden Plantation Tbk
KRAH.BLYX PT Grand Kartech Tbk
MABA.DLYX PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
MAGP.LYX PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
BTEL.ELX PT Bakrie Telecom Tbk
GIAA.MEDLX PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
TRAM.LYX PT Trada Alam Minera Tbk.
PLAS.LYX PT Polaris Investama Tbk
GTBO.LSX PT Garda Tujuh Buana Tbk
BOSS.ELX PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.
ARGO.ELX PT Argo Pantes Tbk
PICO.MLX PT Pelangi Indah Canindo Tbk
TDPM.LYX PT Tridomain Performance Materials Tbk.
BEEF.ELX PT Estika Tata Tiara Tbk.
UNSP.ELX PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
INTA.EDLQX PT Intraco Penta Tbk
KBRI.LSYX PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
BUVA.LYX PT Bukit Uluwatu Villa Tbk
GMFI.EDLX PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk.
NIPS.LYX PT Nipress Tbk
DPUM.MLX PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.
ETWA.ELX PT Eterindo Wahanatama Tbk
KPAL.LYX PT Steadfast Marine Tbk
IBFN.EDLQX PT Intan Baru Prana Tbk
DUCK.LYX PT Jaya Bersama Indo Tbk.
SKYB.LYX PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk.
FORZ.LYX PT Forza Land Indonesia Tbk.
UNIT.LYX PT Nusantara Inti Corpora Tbk
COWL.LYX PT COWELL DEVELOPMENT Tbk
MYRX.BLYX PT Hanson International Tbk
DEAL.ELX PT Dewata Freightinternational Tbk.
SDMU.ELX PT Sidomulyo Selaras Tbk.
SIMA.ELYX PT Siwani Makmur Tbk.
RIMO.LYX PT Rimo International Lestari Tbk.
SUGI.LYX PT Sugih Energy Tbk
HDTX.ELX Panasia Indo Resources Tbk
MTRA.LYX PT Mitra Pemuda Tbk.
NUSA.LYX PT Sinergi Megah Internusa Tbk
HOME.ALYX PT Hotel Mandarine Regency Tbk
ICON.L PT Island Concepts Indonesia Tbk
SWAT.L PT Sriwahana Adityakarta Tbk.
BATA.L PT Sepatu Bata Tbk
NASI.L PT Wahana Inti Makmur Tbk
MAMIP.LX MYRXP.BLYX ELTY.LX PT Bakrieland Development Tbk
MDIA.LX PT Intermedia Capital Tbk.
TRIL.LX Triwira Insanlestari Tbk
MEDC.L PT Medco Energi Internasional Tbk
CARE.L PT Metro Healthcare Indonesia Tbk
KPAS.LX PT Cottonindo Ariesta Tbk.
BLTA.LX Berlian Laju Tanker Tbk
POSA.ELX PT Bliss Properti Indonesia Tbk.
POLL.L PT Pollux Properties Indonesia Tbk.
FLMC.L PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk
ABBA.L PT Mahaka Media Tbk
HKMU.L PT HK Metals Utama Tbk
SOTS.L PT Satria Mega Kencana Tbk.
TIRA.L PT Tira Austenite Tbk
ZINC.L PT Kapuas Prima Coal Tbk
MAMI.LX PT Mas Murni Indonesia Tbk
LMAS.L PT Limas Indonesia Makmur Tbk
INPS.LX PT Indah Prakasa Sentosa Tbk.
TAYS.L PT Jaya Swarasa Agung Tbk
DADA.LX PT Diamond Citra Propertindo Tbk.
ARTA.L PT Arthavest Tbk
JSKY.L PT Sky Energy Indonesia Tbk.
NIRO.L PT Nirvana Development Tbk
HOTL.LX PT Saraswati Griya Lestari Tbk
POLI.L PT Pollux Hotels Group Tbk
BULL.L PT Buana Lintas Lautan Tbk.
TGRA.L PT Terregra Asia Energy
POLU.L PT Golden Flower Tbk.
ATIC.L PT Anabatic Technologies Tbk
SMRU.LX PT SMR Utama Tbk
WOWS.L PT Ginting Jaya Energi Tbk
AKKU.LX PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk
ROCK.LX PT Rockfields Properti Indonesia Tbk.
LCGP.LX PT Eureka Prima Jakarta Tbk.
ARMY.LX PT Armidian Karyatama Tbk
RONY.L PT Aesler Grup Internasional Tbk
UANG.L PT Pakuan Tbk
RELI.LX PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
POOL.LX PT Pool Advista Indonesia Tbk
VIVA.LX PT Visi Media Asia Tbk
PURE.L PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
PTIS.L PT Indo Straits Tbk
MPRO.L PT Maha Properti Indonesia Tbk.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul 89 Emiten Belum Rilis Laporan Keuangan, Ada MEDC hingga HKMU