Bisnis
Kamis, 11 Mei 2023 - 20:21 WIB

8 Kali Digelar, Nilai Transaksi SGS Meroket dari Rp87 Miliar Jadi Rp2,9 Triliun

R Bony Eko Wicaksono  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta kirab melintasi area Solo Car Free Day (CFD), Jl. Slamet Riyadi, Solo, saat Opening Ceremony Solo Great Sale (SGS) 2022, Minggu (25/9/2022). SGS 2022 yang resmi dibuka mulai 25 September 2022 hingga 30 Oktober 2022 tersebut diikuti sekitar 23.000 pelaku usaha di Kota Solo dengan target transaksi sebanyak Rp2 triliun. (Solopos.com/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Selama delapan kali digelar, nilai transaksi di Solo Great Sale atau SGS meningkat dari Rp87 miliar pada 2015 menjadi Rp2,9 triliun pada 2022.

Tak hanya itu, jumlah merchant dalam gelaran SGS konsisten meningkat tajam. Transformasi digitalisasi sistem SGS mampu mempermudah konsumen dan merchant saat belanja dan transaksi.

Advertisement

Digitalisasi dari sisi konsumen di SGS dimulai dengan mengedukasi pembayaran secara nontunai. Konsumen bisa memanfaatkan QR Code Indonesia Standard (QRIS) untuk membayar produk yang ditawarkan merchant. Digitaliasi di event ekonomi dan bisnis terbesar di Kota Solo itu terus berlanjut.

Bahkan, konsumen bisa berbelanja secara virtual dengan mengakses virtual reality (VR) SGS Go secara gratis. Ini merupakan perdana atau kali pertama belanja secara virtual bisa dilakukan di gelaran SGS.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Sephta Indrianto, mengatakan digitalisasi transaksi melalui aplikasi SGS Go diandalkan untuk mendongkrak transaksi selama gelaran SGS. Sebelumnya, digitalisasi hanya menyasar merchant.

Advertisement

Kini, digitalisasi transaksi juga menyasar konsumen. “Nilai transaksi dan jumlah merchant setiap tahun meningkat. Hal ini ditopang transformasi digital dalam belanja dan pembayaran,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (11/5/2023).

Menurut Ferry, event SGS telah dilaksanakan sebanyak delapan kali sejak 2015. Selama delapan tahun, keberlanjutan SGS tak hanya berefek bagi merchant atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melainkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Digitalisasi, sambung Ferry, mampu mendongrak nilai transaksi SGS sehingga melampaui target. Nilai transaksi pada SGS 2022 senilai Rp2,9 triliun melampaui target senilai Rp2 triliun. “Event bisnis harus menimbulkan efek positif bagi perekonomian, pelaku usaha dan masyarakat,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Solo, Mustofa, mengatakan nilai transaksi SGS terus meningkat setiap tahun sejak digulirkan pada 2015. Kala itu, nilai transaksi SGS senilai kurang lebih Rp87 miliar. Kemudian, selalu meningkat tajam hingga 2021 yang menyentuh Rp1,1 triliun.

Tak hanya nilai transaksi, jumlah merchant yang mengikuti SGS juga bertambah setiap tahun. Gelaran SGS 2022 mencatatkan merchant terbanyak yakni 23.014 merchant. Setahun sebelumnya, ada 22.273 merchant yang berpartisipasi dalam SGS.

“Aspek digitalisasi dalam event SGS terbukti mendongkrak nilai transaksi dan merchant. Aplikasi SGS Go benar-benar mempermudah merchant dan konsumen dalam proses transaksi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif