Bisnis
Rabu, 10 April 2024 - 13:47 WIB

796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui 796.000 Agen BRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.(Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Masyarakat tak perlu khawatir kesulitan mengakses layanan perbankan selama libur lebaran, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui 796.000 agen laku pandainya yakni Agen BRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

Dengan Agen BRILink, masyarakat dapat lebih mudah dan lebih dekat untuk memenuhi kebutuhan transaksi seperti penukaran uang, tarik tunai dari luar negeri, serta pembayaran tiket transportasi dan akomodasi mudik. Tak hanya itu, akses lain seperti transfer, membayar zakat, membayar belanjaan di e-commerce, tarik tunai melalui Super App BRImo, serta membeli voucer game juga dapat dilakukan di Agen BRILink.

Advertisement

Selama ini, kehadiran AgenBRILink telah memberikan kontribusi nyata BRI untuk masyarakat luas. Agen ini telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia hingga wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Selain itu, AgenBRILink juga turut mengedukasi masyarakat terhadap layanan perbankan sekaligus memaksimalkan peluang bisnis sebagai sumber mata pencaharian agen.

Di luar kebutuhan tersebut, Agen BRILink juga tetap melayani kebutuhan harian masyarakat, di antaranya pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya.

Advertisement

Sebelumnya pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa AgenBRILink memiliki peran krusial dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

“Ini yang sebenarnya paling mungkin cocok dengan modelnya BRI adalah Agen BRILink, jadi tidak boleh digital tapi juga tidak boleh komen konvensional, kita bikin hybrid. Proses internalnya kita digitalkan tapi urusan interaksi dengan nasabah masih menggunakan pendekatan human touching ya yaitu melalui agen,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis.

“Dan Alhamdulillah kita sekarang telah memiliki 796 ribu agen di seluruh Indonesia, di 75.000 desa. Jadi jumlah agen lebih banyak daripada jumlah desa,”imbuhnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif