556.000 Ton Bansos Beras Telah Disalurkan Bulog

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 556.000 ton bantuan sosial (bansos) beras telah disalurkan pemerintah melalui Perum Bulog. Penyaluran bansos beras per 16 Juni telah mencapai 87 persen dari target 640.000 ton.

Kadiv Manajemen Logistik Perum Bulog Sopran Kenedi menyampaikan bantuan pangan selama 3 bulan (periode Maret, April, Mei) untuk 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terus dilakukan. “Sudah kami salurkan dengan realisasi 87 persen. Dari rencana penugasan 640.000 ton, sudah disalurkan 556.000 ton,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dikutip dari Youtube Kementerian Dalam Negeri, Senin (19/6/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Secara rinci, dalam paparan Sopran, terdapat empat kantor wilayah (kanwil) Perum Bulog yang telah merampungkan penyaluran 10 kilogram (kg) beras bagi masing-masing KPM. Terdiri dari Bengkulu, DKI dan Banten, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan. Sementara Jawa Timur yang mendapat penugasan penyaluran bantuan pangan terbesar yakni sebanyak 102.754 ton, realisasinya baru mencapai 98 persen. Artinya, masih 1,9 ton beras yang perlu disalurkan.

Di sisi lain, Kanwil Perum Bulog Papua-Papua Barat menjadi lokasi dengan penyaluran yang masih di bawah 50 persen. Tercatat dari alokasi sebesari 14.938 ton, baru 6.015 ton yang berhasil disalurkan. “Akan kami maskimalkan dengan pemda setempat, dinas terkait dengan transporter yang sudah ditunjuk agar bisa dimaksimalkan penyalurannya hingga akhir Juni sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional,” tambahnya.

Adapun, transporter yang ditunjuk yaitu PT Pos Indonesia, PT JPLB, dan PT DNR untuk mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing. Sebagaimana diketahui, bantuan pangan berupa beras diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran pada KPM.

Sementara itu, Perum Bulog dalam rapat tersebut juga menyatakan kesiapannya bila nantinya ada penugasan kembali untuk penyaluran bantuan pangan beras periode Juli-September 2023. “Kami sudah menyampaikan serat ke Bapanas, tentang kesiapan Perum Bulog manakala ada penugasan dari Presiden melalui Bapanas untuk menyalurkan bantuan pangan periode Juli-September 2023 agar menjelang akhir tahun kiranya masyarakat bisa terpenuhi bantuan pangan beras ini,” tutup Sopran.