Bisnis
Jumat, 8 April 2022 - 08:26 WIB

550 Korban Melapor, Robot Trading Fahrenheit Bikin Rugi Rp480 Miliar

Setyo Aji Harjanto  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi robot trading. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi mengungkapkan total kerugian korban dari robot trading Fahrenheit mencapai Rp480 miliar. Hal itu berdasarkan laporan dari 550 korban platform robot trading tersebut.

“Robot trading tersebut ini merugikan kurang lebih dari 550 korban pengadu, kurang lebih kerugiannya mencapai Rp480 miliar,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Advertisement

Dari ke-550 korban yang mengadu, Dittipideksus telah memeriksa sebanyak 16 korban dan 18 saksi.

“Jadi yang baru kita periksa dengan total (kerugian) Rp88 miliar,” ujar Whisnu. Adapun, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap bos Fahrenheit Hendry Susanto.

Advertisement

“Jadi yang baru kita periksa dengan total (kerugian) Rp88 miliar,” ujar Whisnu. Adapun, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap bos Fahrenheit Hendry Susanto.

Baca Juga: Robot Trading DNA Pro Rugikan Rp97 Miliar, 12 Orang Jadi Tersangka

Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma’mun mengatakan Hendry ditahan selama 20 hari pertama di Bareskrim.

Advertisement

“Kita kenain pasal dengan ancamannya maksimal itu sekitar 24 tahun. Dari pasal yang kita kenakan itu kira-kira maksimal 24 tahun,” kata Ma’mun kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Robot Trading & Pinjol Ilegal, Ini Isi Obrolan Santai OJK Solo dan SWI

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap Direktur Utama PT FSP Akademi Pro, perusahaan yang mengelola robot Trading Fahrenheit bernama Hendry Susanto. Diketahui, Bareskrim telah menaikan status perkara robot trading Fahrenheit dari penyelidikan ke penyidikan.

Advertisement

“Kita baru nangkap dulu si Hendry Susanto,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/3/2022).

Whisnu mengatakan Hendry langsung dijebloskan ke sel tahanan Bareskrim Polri “Sudah ditahan Hendry,” kata Whisnu. Whisnu mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan penyidik-penyidik di daerah terkait perkara Fahrenheit ini. Pasalnya, kasus Fahrenheit tak hanya ditangani di Bareskrim, tetapi juga di Polda Metro Jaya.

“Nanti kita diskusikan dulu yang penting sudah kita tangani dengan cepat,” kata Whisnu.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Total Kerugian Korban Robot Trading Fahrenheit Capai Rp480 Miliar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif