SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga mengakses layanan food delivery. (Solopos.com/Galih Aprialia Wibowo).

Solopos.com, SOLO – Industri makanan semakin berkembang salah satunya dengan jasa pesan antar makanan atau online food delivery yang menjadi tren di masyarakat. Berikut adalah lima alasan jasa online delivery food digemari masyarakat.

Beragam alasan menjadi alasan online delivery food digemari masyarakat, setidaknya ada lima alasan membeli makanan secara online, yaitu menghemat waktu membeli makanan, pembayaran praktis, banyak pilihan makanan, terdapat daftar favorit menu, dan menghemat ongkos.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Hal tersebut sebagai diulas dalam artikel karya, Hafazah Zuhara, Hartono, dan Hani Damayanti Aulia yang berjudul Factors Which Affecting The Brandswitching of Online Food (Research on Students of Lampung University), yang diakses Solopos.com, pada Kamis (4/5/2023).

Artikel tersebut mengulas bahwa perilaku masyarakat menggunakan aplikasi online food delivery menunjukan bahwa kemudahan teknologi, membentuk kecenderungan perilaku malas dan konsumtif menjadi faktor utama. Dalam hal ini, penyedia jasa harus memberikan kualitas jasa yang dapat diterima. Sebab, pelanggan bisa segera beralih kepada jasa lain yang memiliki nilai yang sama.

Oleh sebab itu, para penyedia layanan terus memberikan apa yang dibutuhkan konsumennya, kemudahan yang diberikan oleh aplikasi pesan antar makanan ini banyak membawa keuntungan untuk produsen dan konsumen dalam melakukan transaksi mereka.

Dengan kesadaran dari perilaku konsumen maka bentuk lain yang memberikan banyak peluang ialah promo. Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan.

Diskon adalah sebuah bentuk promosi penjualan yang dilakukan untuk mendorong konsumen melakukan pembelian langsung dengan jumlah yang besar. Konsumen akan tertarik jika penyedia jasa memberikan promosi, sehingg dapat menarik minat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian kepada konsumen.

Selain itu, promosi merupakan salah satu alat untuk memasarkan barang kepada konsumen agar konsumen membeli barang dan terjadi pembelian berulang pada barang tersebut. Memberikan promo menarik seperti menawarkan voucher diskon tentu akan menguntungkan pihak konsumen karena dengan adanya diskon yang diberikan akan mengurangi pengeluaran konsumen dalam membeli makanan di online food delivery.

Promo dalam aplikasi pesan-antar makanan yang ditawarkan setiap hari menjadi magnet masyarakat menyukai hal ini. Salah satunya dibenarkan oleh pekerja, Ratna Mulyati. Ia menuturkan faktor terbesar ia sering membeli makanan dengan sistem online karena diskon yang ditawarkan. Biasanya ia tidak mempermasalahkan platform mana ia harus memesan makanan, karena menurutnya sama saja.

“Kalau harga sebenarnya sama saja dengan beli langsung, tapi lumayan dapat diskon, tapi memang harus ada minimal order,” ujar Ratna pada Solopos.com Kamis.

Banyaknya pilihan makanan yang bisa diakses secara mudah adalah alasan lainnya. Selain itu, kemudahan dalam bertransaksi nontunai juga menjadi faktor pendukung ia menyukai hal ini. Biasanya diskon makanan yang ditawarkan beragam, mulai dari 30% hingga 60%.

Hal berbeda diungkapkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dyah Ayu. Menurutnya fitur online delivery food membuatnya harus membeli lebih banyak makanan hanya untuk mendapatkan diskon. Ia cenderung menyukai membeli makanan secara langsung ke warung.

Ia berasumsi walaupun dengan Rp35.000 hingga Rp40.000 bisa untuk mendapatkan dua menu makanan sekaligus dalam sekali pengantaran. Ketika membeli langsung ia hanya membutuhkan uang berkisar Rp10.000 hingga Rp20.000 sekali makan, menurutnya hal itu lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya