SOLOPOS.COM - Pelepasan ekspor 45 ton tepung mocaf produksi Rumah Mocaf Banjarnegara dengan negara tujuan Turki di halaman Pendopo Dipayuda, Banjarnegara, Senin (17/10/2022). (ANTARA/HO-Dinkominfo Banjarnegara)

Solopos.com, BANJARNEGARA – Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, melepas ekspor 45 ton tepung mocaf (modified cassava flour) buatan Rumah Mocaf Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan negara tujuan Turki.

“Kegiatan pelepasan ekspor mocaf merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan dan kemajuan produk UMKM yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” kata Tri Harso saat memberi sambutan dalam pelepasan ekspor di halaman Pendopo Dipayuda, Banjarnegara seperti dilansir dari Antara, Senin (17/10/2022).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan produk-produk UMKM di Banjarnegara bisa lebih berkembang dan juga semakin terkenal tidak hanya di Indonesia juga mancanegara. Sementara itu, pemilik Rumah Mocaf Banjarnegara, Riza Azyumarridha Azra, mengatakan kegiatan tersebut merupakan ekspor perdana ke Turki.

“Namun ini bukan ekspor yang kali pertama dilakukan karena Rumah Mocaf sendiri sudah melakukan ekspor ke sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Dubai, Oman, dan Inggris,” jelasnya.

Menurut dia, Rumah Mocaf Banjarnegara melakukan ekspor sejak 2020 dan pengiriman terakhir sebanyak 20 ton dengan tujuan Oman. Khusus ekspor perdana ke Turki, kata dia, berawal dari kegiatan pameran pangan internasional di Istanbul, Turki.

Baca Juga: Makanan Tradisional Tingkatkan Gizi Keluarga dan Cegah Stunting

“Ekspor mocaf senilai lebih dari Rp2 miliar ini akan melalui Pelabuhan Tanjung Perak menuju Turki,” katanya. Lebih lanjut, Riza mengakui saat ini permintaan produk tepung singkong sedang meningkat di seluruh dunia.

Oleh karena itu, dia mengharapkan ke depannya makin banyak pelaku UMKM yang memproduksi tepung mocaf dan makin banyak pula masyarakat yang mengonsumsinya. “Untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan, kami memiliki serapan singkong yang kami dapat dari sekitar Banjarnegara khususnya di Kecamatan Punggelan. Singkongnya kami olah menjadi tepung mocaf dengan harapan singkong ini bisa bernilai jual lebih tinggi,” katanya.

Baca Juga: Sempat Jadi Primadona, Harga Jual Porang Kini Anjlok hingga Pusingkan Petani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya