SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes wawancara saat melamar pekerjaan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Kesempatan bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan karier yang didambakan banyak orang. Jobstreet by SEEK sebagai mitra setia pencari kerja berbagi tips bagi para peserta agar sukses melewati tahapan-tahapan seleksi berikutnya.

Chief Growth Officer, Marketplace – Talent, Asia, SEEK, Chook Yuh Yng, mengatakan sebagai platform terdepan dalam membantu para pencari kerja, pihaknya berkomitmen untuk memberikan informasi terbaik guna membantu kandidat mendapatkan pekerjaan impian.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Selain itu, Jobstreet by SEEK juga menyediakan konten video tutorial dan tips rekrutmen pada KarirKu yang akan sangat berguna bagi para kandidat.

“Kami sangat menyarankan kepada para kandidat agar mempersiapkan diri untuk hal-hal detail selama proses rekrutmen agar mendapatkan hasil akhir sesuai dengan harapan,” terang Chook dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin (22/4/2024).

Praktisi SDM yang juga konten kreator KarirKu, Foiman Zega, menambahkan KarirKu dari Jobstreet by SEEK memberi informasi bagi para anak muda Indonesia yang ingin melamar pekerjaan di BUMN.

“Platform ini memberikan informasi dan gambaran yang jelas tentang proses rekrutmen BUMN, sehingga membantu para pencari kerja untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik,” kata dia.

Untuk memaksimalkan persiapan, berikut tips dan trik dari Jobstreet by SEEK selama mengikuti proses rekrutmen bersama BUMN:

1. Pelajari tentang BUMN serta posisi pekerjaan yang diinginkan

Selain mempelajari rangkaian tes tertulis yang akan dilakukan untuk rekrutmen bersama BUMN, selain itu juga harus mempelajari tentang perusahaan BUMN diinginkan.

Pahami profil, sejarah, serta perjalanan BUMN tersebut untuk mempersiapkan diri. Selain sebagai informasi pribadi, pencari kerja juga bisa mengetahui lebih dalam mengenai bidang serta posisi yang diinginkan di perusahaan tersebut.

2. Pahami contoh soal dan materi rangkaian tes tertulis BUMN

Pada seleksi tahap awal, terdapat beberapa rangkaian tes yang harus dilalui dalam proses rekrutmen bersama BUMN.

Oleh karena itu, pelajari secara matang berbagai contoh soal dan materi yang berhubungan dengan tahapan tes yang akan dijalani, seperti materi Tes Bahasa Inggris dan Tes Kemampuan Dasar (TKD) BUMN. Selain itu, pahami tentang diri sendiri agar bisa menjawab tes akhlak BUMN sesuai dengan karakter.

3. Persiapkan diri dengan matang untuk tahap wawancara dan jaga kesehatan untuk tahap medical check-up

Jika sudah lolos melalui rangkaian tes tertulis, maka akan mengikuti tahap wawancara. Persiapkan diri dengan matang dengan melakukan mock-up interview dengan percaya diri.

Pastikan menggunakan pakaian yang rapi dan formal saat sesi wawancara. Setelah lolos seleksi wawancara, selanjutnya melakukan medical check-up (MCU) di rumah sakit, selalu jaga kesehatan dalam kondisi prima untuk hasil yang maksimal.

4. Berhubungan dengan komunitas dan ahli

Bergabunglah dengan komunitas pencari kerja, juga ikuti seminar ataupun pelatihan yang berkaitan dengan persiapan rekrutmen BUMN untuk mendapatkan tips tambahan dari para ahli.

Komunitas Jobstreet di dalam fitur KarirKu juga dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi dan mendapatkan informasi mengenai kehidupan karir, termasuk seputar proses rekrutmen bersama BUMN.

Menjadi karyawan BUMN menjadi salah satu industri yang diminati anak muda. Hal ini tercermin dalam survei Populix bertajuk Working Trend Februari 2023. Survei ini dilakukan kepada 1.484 responden pada 19-23 Agustus 2022, sebanyak 63,5% responden tinggal di Pulau Jawa.

Responden milenial saat ini banyak bekerja di industri manufaktur (15,1%), pendidikan (11,1%), dan lembaga pemerintah, baik PNS ataupun karyawan BUMN (10,5%). Sedangkan Gen Z banyak bekerja di manufaktur dan food and beverage (fnb).

Dalam survei tersebut menyebut bagi milenial, bekerja lebih dari 5 tahun adalah waktu yang cukup untuk mempertimbangkan pekerjaan baru, sedangkan Gen Z menilai 1-2 tahun adalah waktu yang ideal.

Ada beberapa pertimbangan untuk berpindah ke pekerjaan baru. Misalnya, gaji lebih besar, bonus, posisi lebih baik, jarak kantor dengan rumah, dan reputasi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya