Bisnis
Selasa, 15 November 2022 - 06:47 WIB

4 Tips Hemat Mendirikan Rumah 2 Lantai

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah 2 lantai.(plantationhomes.com.au)

Solopos.com, SOLO — Membangun rumah merupakan sebuah pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah bukanlah anggaran yang kecil, sehingga kesalahan sedikit apa pun membuat anggaran menjadi bengkak.

Untuk itu, sebelum kamu memutuskan untuk membangun rumah dua lantai, perkuat dulu tujuan dan konsep persiapannya. Karena, pada dasarnya membangun rumah dua lantai berarti mempersiapkan hal teknis juga agar bangun berdiri dengan kuat dan tahan lama.

Advertisement

Berbicara tentang ini berarti mengarah ke sistem keamanan rumah, terutama jika ada anak kecil dalam keluarga. Tanpa melupakan sulitnya konstruksi bagian bawah rumah yang harus dibuat lebih kuat untuk menopang atap.

Jenis hal ini perlu dipertimbangkan sejak awal karena nama rumah akan bertahan lama. Sekarang, mari kita lihat beberapa tips yang dapat kamu lakukan ketika ingin membangun rumah 2 lantai.

Tips Hemat Membangun Rumah 2 Lantai

Proyek apa pun yang harus kamu kerjakan, maka perencanaan dan persiapan yang matang jelas lebih penting ketika akan mengimplementasikan pekerjaan.

Advertisement

Tanpa perencanaan yang tepat, implementasi cenderung menjadi buruk. Begitu pula ketika kamu ingin membangun rumah dua lantai yang memerlukan analisis rencana keuangan yang cermat.

Kamu harus menganalisa dan membuat perhitungan biaya untuk membangun rumah dua lantai, mulai dari peletakkan pondasi hingga mendekorasi interior setelah selesai.

Baca Juga: Indonesia Resmikan ETM Country Platform untuk Percepat Transisi Energi

Berikut beberapa tips sederhana yang harus kamu perhatikan, diantaranya:

Advertisement

1. Siapkan anggaran dasar untuk dana darurat

Membangun rumah tentunya memerlukan biaya yang sangat besar. Sehingga kamu harus menghitung dengan cermat untuk menyiapkan budget utama. Bahkan kamu juga harus mempersiapkan dana darurat sebesar 10 persen dari nilai RAB.

Untuk menyusun rencana anggaran biaya maka kamu bisa melakukan sendiri atau dengan menggunakan jasa arsitektur dan kontraktor, sehingga kamu hanya menjelaskan seperti apa rumah yang ingin kamu bangun, sehingga jasa kontraktor yang akan menghitung biaya yang yang akan dikeluarkan.

Ini penting karena membangun seringkali membutuhkan lebih banyak uang daripada yang disediakan dalam rencana [RAB]. Apalagi untuk second opinion yang membutuhkan lebih dari dua kali lipat. Jadi mengetahui dana darurat adalah salah satu kunci sukses membangun rumah dua lantai impian.

Namun jika kamu terlanjur mengalami masalah keuangan ketika mendirikan bangunan tentu langkah yang dapat kamu ambil adalah dengan melakukan pinjaman, baik kepada saudara atau kerabat, hingga lembaga keuangan.

Advertisement

Lembaga keuangan menjadi solusi yang mudah dan cepat seperti BFI Finance, yang memberikan pinjaman uang dengan cara gadai BPKB mobil atau bisa juga menggunakan program gadai BPKB motor, sehingga pekerjaan proyek rumah yang sedang kamu kerjakan tidak terganggu dan akhirnya terbengkalai.

Baca Juga: Bidik Pebisnis Eropa, Parq Space Dikukuhkan Jadi Duta Layanan Keimigrasian

2. Bicaralah dengan konsultan

Jika kamu memiliki uang lebih untuk membangun rumah 2 lantai, maka kamu bisa menggunakan jasa konsultan professional. Di sana kamu akan mendapatkan layanan dari konsultasi, sketsa rumah yang telah di diskusikan, hingga penghitungan rencana anggaran bangunan atau RAB.

Karena dalam membangun rumah 2 lantai memerlukan gambar sketsa rumah yang detail, sehingga tidak terjadi kesalahan perhitungan baik dari kualitas bangunan hingga biaya yang harus dikeluarkan.

Advertisement

Sehingga pekerja bangunan tinggal mengikuti panduan yang dibuat oleh konsultan. Sebelum Anda mulai membangun, pastikan terlebih dahulu bahwa gambar yang diperlukan didasarkan pada banyak pertimbangan.

Jika kamu tidak dapat melakukannya sendiri, maka kamu bisa menemui konsultan kontraktor. Sementara itu, desain itu sendiri jelas akan mempengaruhi desain bangunan yang akan dibangun.

Karena pada bangunan berlantai dua, penekanan ditempatkan pada struktur pondasi dan pilar yang harus kuat.
Kemudian dinding baru, ventilasi dan ruangan lain termasuk tangga untuk naik dari atas ke bawah. Hindari mengubah struktur di tengah proses konstruksi, karena selain mempersulit pembangun, hasilnya juga bisa terpengaruh.

3. Pilih tukang terbaik

Saat mempekerjakan seorang tukang maka ada dua sistem umum yang sering digunakan dalam dunia properti. Pertama adalah proses pembelian dimana kita menyerahkan sepenuhnya rumah yang kita tempati kepada pemborong dengan kesepakatan harga tertentu.

Kedua adalah dengan membayar tukang harian, di mana kamu harus membayar jasa tukang dan tenaga kerja lainnya secara harian, dimana waktu pembayaran biasanya pada hari Sabtu.

Tak hanya itu, dengan sistem ini kamu juga harus belanja material sendiri.
Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pilihlah berdasarkan kebutuhan kamu. Jika kamu belum memiliki pengalaman membangun rumah, maka kamu bisa perbanyak berdiskusi dengan teman atau siapa pun yang pernah membangun rumah, terutama yang berlantai dua.

Advertisement

4. Tentukan jadwal dan tenggat waktu pembangunan

Salah satu persiapan penting lainnya sebelum mulai membangun rumah lantai 2 maka kamu harus menentukan kapan rumah tersebut akan mulai dibangun. Usahakan untuk memulai pelaksanaan proyek pada musim kemarau, karena tukang tidak akan terganggu dengan cuaca.

Lebih baik hindari membangun rumah pada musim hujan, karena hal tersebut mempengaruhi kerja tukang. Ketika hujan, maka pekerja akan istirahat dari kontruksi, dan akan melanjutkan lagi setelah hujan berhenti.

Baca Juga: Mantap, Realisasi Investasi Karanganyar Rp3,6 Triliun Lampaui Target

Hal-Hal Spesifik saat Membangun Rumah Dua Lantai

Setelah berbicara tentang persiapan umum membangun rumah dua lantai, sekarang kita akan mempertimbangkan hal-hal yang lebih penting dari bagian-bagian rumah dua lantai, diantaranya adalah:

1. Kekuatan konstruksi dak

Salah satu hal terpenting dalam membangun rumah dua lantai adalah kekuatan kontruksi dak lantai dua, sehingga memerlukan perhitungan yang matang untuk membuat pondasi lantai dasar agar kuat menopang beban kontruksi lantai 2. Di sinilah penting untuk memilih tukang yang terbaik yang kuat dan teruji. Alangkah baiknya jika kamu mempekerjakan tukang yang telah berpengalaman.

2. Akses melalui tangga

Sulit untuk mengatakan bahwa tangga di rumah berlantai dua itu tidak penting. Kalau tidak, bagaimana kamu ingin naik dan turun tanpa tangga? Oleh karena itu, konstruksi tangga harus diperhatikan.

Kriteria yang harus dipenuhi adalah kenyamanan dan keamanan. Pendekatan praktis dan kondisi tangga, termasuk apakah akan terjatuh atau tidak.

Meskipun keselamatan merupakan hal penting saat menaiki tangga, harus ada pegangan tangan atau karet di ujung anak tangga untuk mencegah kaki terpeleset jatuh.

3. Jendela dan ventilasi

Bagian jendela rumah merupakan hal yang penting. Karena ventilasi merupakan bagian sirkulasi udara dan cahaya yang masuk kedalam rumah. Dalam rumah berlantai dua, kedua faktor ini sangat penting karena mempengaruhi kesehatan orang yang tinggal di rumah tersebut.

Jendela dan ventilasi harus diperhatikan untuk memastikan sirkulasi udara berputar dengan baik. Sertakan cahaya alami yang dapat menembus ruangan dengan baik. Putuskan berapa banyak jendela di loteng dan bentuk apa yang akan mereka miliki.

4. Keamanan

Keamanan menyangkut banyak hal seperti jendela yang harus diperiksa atau pintu yang kuat jika dikunci dari dalam. Ini termasuk kebutuhan untuk balkon lain jika ruang atas akan memiliki ruang untuk teras.

Selain lebih menarik, manfaat balkon yang bisa dilakukan juga berkontribusi terhadap keamanan penghuni rumah. Karena itu, sebelum membangun rumah dua lantai, kamu harus memperhatikan hal-hal di atas. Tujuannya agar hasil yang diperoleh dapat sesuai dengan harapan dan anggaran/biaya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif