Solopos.com, SOLO — Lembaga Kursus dan Pelatihan Kerja (LKP) Putra Perwira Sukoharjo bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Progam Kecakapan Wirausaha (PKW) level platinum kursus gratis hingga mendapatkan modal usaha.
Ada 30 peserta terpilih dari Soloraya yang berhasil lolos seleksi untuk mengikuti pelatihan tersebut. Sebelumnya lebih dari 80 orang yang mendaftar kursus ini. Peserta PKW level platinum ini berusia 17 tahun hingga 25 tahun yang belum memiliki pekerjaan.
Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi
Penanggung jawab PKW Platinum KLP Putra Perwira, Imam Yuwono, menjelaskan progam ini digagas sebagai langkah untuk mendorong terbuka usaha rintisan baru atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini juga bertujuaan mengurangi angka pengangguran serta sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.
“Dengan cara membuka dan peserta mampu menjadi UMKM mandiri,” ujar Imam saat ditemui Solopos.com di kantornya pda Senin (18/9/2023). Imam menjelaskan peserta akan dibekali materi pembelajaran mengenai desain grafis selama 45 hari dengan durasi pelatihan 6 jam sehari. Pembekalan ini dimulai hari ini, Senin (18/9/2023), dan akan berakhir hingga pertengahan November nanti.
Dalam pembelajaran ini, Imam mengaku juga bekerja sama dengan berbagai pihak misalnya Ark Appareal, Kembar Digital Printing, Lentera Digital Printing, PT DAN Liris agar cakupan materi menjadi lebih luas. Ia juga menggandeng pihak digital platform seperti Shopee dan Gampang Go. Sebagai bekal literasi keuangan untuk peserta, Imam juga bekerja sama dengan pihak perbankan yaitu BRI dan Bank Jateng.
Setelah peserta mendapatkan pelatihan, kemudian akan mendapatkan bantuan peralatan untuk memulai usaha. Output pelatihan ini peserta diharapkan menjadi wirausahawan mandiri. Maka, para peserta dibekali pelatihan lengkap, mungkin pendidikan karakter, business plan, foto produk, hingga pemasaran online.
Imam menjelaskan peserta juga didampingi oleh orang tuanya. Orang tua peserta juga bisa memantau perkembangan usaha mereka kelak. Peserta dituntut berorientasi membuka usaha mandiri.
Peralatan yang akan diberikan kepada peserta berupa peranti komputer dan alat-alat digital printing lainnya. Alokasi permodalan yang diberikan kepada para peserta senilai Rp220 juta.
Pelatihan ini hanya dilakukan di LKP yang lolos seleksi sebelumnya karena telah terakreditasi atau penilaian kinerja. Hanya ada 39 LKP di Indonesia yang berkesempatan membuka pelatihan ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
