Solopos.com, SEMARANG — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melepas sekitar 20 mobil listrik yang mengikuti touring kendaraan listrik dari Semarang menuju Kota Solo di halaman Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY pada Selasa (8/11/2022).
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, A. B. Wahyu Jatmiko, melepas 20 mobil listrik pada touring kendaraan listrik di halaman Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY di Semarang menuju tempat pemberhentian selanjutnya di Kota Solo.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
PLN UID Jateng dan DIY menyambut baik rombongan touring yang singgah pada dua lokasi di wilayah kerjanya, yaitu Kantor Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY dan Kantor Unit Pelaksana Pelayanan dan Pelanggan (UP3) Surakarta.
Dalam kesempatan ini Jatmiko menyampaikan bahwa PLN berkomitmen mendukung perkembangan kendaraan listrik sebagai salah satu bentuk kendaraan yang ramah lingkungan.
“PLN sangat mendukung perkembangan kendaraan listrik. Dukungan ini kami wujudkan dalam pembangunan fasilitas pengisian bahan bakar listrik atau SPKLU. Kami harapkan semua dapat berjalan paralel, berkolaborasi dan bersinergi dengan baik. Produsen dapat memproduksi kendaraan listrik dan PLN siap memberikan pelayanan SPKLU. Tentu saja kami juga sangat mengharapkan dukungan regulasi dari Kementerian Perhubungan,” jelas Jatmiko.
Baca Juga : Kemenhub: Indonesia Butuhan 150 Bengkel Konversi Kendaraan Listrik
Jatmiko menambahkan di wilayah Jawa Tengah dan DIY sudah terdapat 10 lokasi SPKLU dengan 12 unit EV Charger. Lokasi SPKLU berada di kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, dan Tol Rest Area 519A.
Berikutnya, Rest Area 389B, Rest Area 379A, Rest Area 519B, Kawasan Candi Prambanan, dan Kawasan Candi Borobudur. Selain itu terdapat sembilan SPKLU yang akan menyusul dibangun di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Kampanye Mobil Listrik Ramah Lingkungan
Salah seorang peserta touring dari Kementerian Perhubungan, Jose Andri, menyatakan bahwa perjalanannya nyaman selama mengendarai mobil listrik dari Jakarta hingga Semarang.
“Sejauh ini menggunakan mobil listrik menurut saya lebih nyaman karena tidak bersuara dan berpolusi. Untuk pengecasan kalau fast charging hanya 1 jam untuk 300 kilometer. Yang perlu diperhatikan selama perjalanan adalah baterai harus disesuaikan kecepatannya. Kalau gas terlalu dalam bisa cepat habis,” tutur Jose.
Baca Juga : Dukung Pengamanan KTT G20, Ratusan Kendaraan Listrik Polri Tiba di Bali
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menginisiasi kegiatan touring kendaraan listrik Jakarta-Bali ini untuk mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengenalkan kendaraan listrik ke masyarakat.
Hal ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya kegiatan touring kendaraan listrik juga digelar dengan rute Jakarta-Jambi pada awal 2022.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa pemerintah telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mempercepat implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Kemenhub menargetkan dua juta kendaraan listrik beroperasi pada 2025.
Pameran Kendaraan Listrik di Bali
Pemerintah juga berupaya agar kendaraan listrik mendapatkan subsidi sehingga harganya semakin ekonomis dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan.
Baca Juga : Jadi Akselerator Kurangi Emisi Karbon, BRI dan PLN Resmikan SPKLU di Jakarta
Touring ini akan berlangsung selama lima hari melewati rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Solo-Surabaya-Jember-Bali sepanjang 1.250 kilometer. Dalam perjalanan, peserta touring akan singgah di beberapa kota dan menyosialisasikan keselamatan berkendara, di antara, di kota Semarang, Solo, dan Jember.
Perjalanan rombongan akan berakhir di Bali pada Jumat (11/11/2022). Kegiatan akan dilanjutkan dengan pameran kendaraan listrik di Bali memanfaatkan momen Presidensi Indonesia dalam G20.
Kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen dukungan Indonesia terhadap dekarbonisasi sektor transportasi dan transisi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Touring diikuti 20 unit kendaraan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, PT PLN (Persero), PT Hyundai Motor Indonesia, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, dan PT Toyota Astra Motor. Selain itu, PT Sokonindo Automobile (DFSK), PT SGMW Motors Indonesia (Wuling), PT Blue Bird Tbk, PT Sinar Armada Globalindo, dan PT Mobilindo Armada Cemerlang (Zhongtong).
Baca Juga : 1.452 Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Delegasi KTT G20
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
