SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pajak (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sejak dua tahun hadir, Tax Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta getol melakukan edukasi perpajakan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa.

Dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Jumat (13/10/2023), Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Rahmawan Arifin mengatakan tax corner ini mulai beroperasi tiap Februari hingga akhir Maret.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Menurutnya, tax corner cukup membantu para wajib pajak, terutama di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta. “Tax corner ini membantu para wajib pajak terutama yang ada di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta,” paparnya.

Rahmawan menguraikan tax corner ini juga sangat membantu sejumlah hal yang berkaitan dengan pengisian dan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), hingga validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Dia menjelaskan Tax Center UIN Raden Mas Said Surakarta didirikan pada 2021. Tax center ini diawali dari penandatanganan kerja sama antara UIN Raden Mas Said Surakarta dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah (Jateng) II pada 17 Desember 2021.

Rahmawan menjelaskan salah satu kegiatan yang digagas adalah Relawan Pajak. Dia menjelaskan Relawan Pajak ini berasal dari mahasiswa yang telah mendaftar.

Kemudian melalui beberapa tahapan, mahasiswa tersebut diseleksi melalui mekanisme yang ditentukan oleh DJP Jateng II. Beberapa Relawan Pajak ini sebagian ditugaskan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan ada juga yang bertugas di tax center.

Lebih lanjut, dia menjelaskan tujuan kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah agar mahasiswa memiliki literasi yang baik tentang pajak. Oleh sebab itu, mahasiswa dapat menginformasikan pengetahuannya kepada orang terdekat.

Sejauh ini ada beberapa kegiatan edukasi pajak yang telah dilaksanakan sejak berdirinya tax center. Misalnya dengan mengadakan kegiatan seperti lomba artikel pajak, TikTok Competition dan seminar pajak.

“Tax Center UIN Raden Mas Said Surakarta berdiri beriringan dengan Zakat Center. Oleh sebab itu, melalui media sosial yang dikelola oleh mahasiswa dalam naungan Tax Center dan Zakat Center UIN Raden Mas Said Surakarta dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi-informasi terkait dengan pajak dan zakat,” tambah dia.

Rahmana menjelaskan walaupun Tax dan Zakat Center UIN Raden Mas Said Surakarta baru berumur dua tahun diharapkan bisa memberikan kontribusi terkait edukasi mengenai pajak dan zakat. Sebab, menurutnya baik pajak maupun zakat memiliki kontribusi besar untuk bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya