SOLOPOS.COM - PT PLN (Persero) sukses menyuplai kebutuhan listrik pada kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) di Balige pada 25-26 Februari lalu.

Solopos.com, MEDAN – PT PLN (Persero) sukses menyuplai kebutuhan listrik pada kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) di Balige pada 25-26 Februari lalu.

Kunci suksesnya kelistrikan dalam event internasional ini ditopang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dihasilkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) yang memanfaatkan aliran air Sungai Aek Silang di Sumatra Utara yakni PLTMH Aek Silang dan PLTMH Hutaraja.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan persiapan matang PLN dalam gelaran F1H2O tersebut terbukti menghadirkan listrik andal tanpa kedip. Tak hanya itu, listrik yang disuplai PLN berasal dari energi baru terbarukan (EBT).

“Energi Baru Terbarukan yang memasok kebutuhan listrik dalam gelaran F1H2O ini sangat andal. Terbukti selama gelaran ini berlangsung, kondisi kelistrikan tanpa kedip atau padam sekalipun,” ujar Darmawan.

Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Hutaraja sukses menyuplai kebutuhan listrik pada kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O) di Balige pada 25-26 Februari lalu. (Istimewa/PLN)

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Tonny Bellamy mengatakan EBT yang disuplai berasal dari PLTMH Aek Silang yang terletak di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan kapasitas 2×5 Mega Watt (MW) yang dalam setahun mampu menghasilkan listrik daya sebesar 59,95 Giga Watt Hour (GWh). Sejak tahun 2020, energi listrik yang dihasilkan PLTMH ini dialirkan ke Gardu Induk yang ada di Siborong-Borong.

Selanjutnya, EBT juga berasal dari PLTMH Hutaraja yang terletak di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan kapasitas 2×2,5 MW yang dalam setahun mampu menghasilkan listrik sebesar 29,78 GWh. Sejak 2022, energi litrik yang dihasilkan dievakuasi ke dua penyulang di antaranya penyulang 20 kilo Volt (kV) menyuplai ke Dolok Sanggul dan ke Gardu Hubung Siborong–Borong.

“Sumatra Utara memiliki banyak potensi energi ramah lingkungan. Hal ini menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi pembangkit listrik dengan bauran energi baru terbarukan,” kata Tonny.

Dia menjelaskan, bauran EBT di Sumatra Utara saat ini mencapai 43,47 persen. Salah satu penyumbang energi ramah lingkungan adalah Kabupaten Toba.

Tonny melanjutkan, Kabupaten Toba memang dikenal memiliki potensi EBT yang sangat banyak. Potensi mini hidro yang tersedia mampu menarik minat banyak investor untuk membangun pembangkit di kawasan tersebut.

“Dengan suksesnya kejuaraan F1 Powerboat, PLN optimis dapat menyukseskan event apapun yang dilaksanakan di Sumatra Utara. Setelah kejuaraan F1 Powerboat, PLN akan bersiap diri untuk menyambut dan menyukseskan kejuaraan jetsky internasional dan Pekan Olahraga Nasional 2024,” pungkas Tonny.

Berkat kesuksesan menggelar kejuaraan dunia balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H2O), Sumatra Utara kini perbincangkan baik warga lokal maupun mancanegara. Bukan hanya keindahan alam yang dimiliki, kini Sumatra Utara menjadi tempat favorit untuk pergelaran olah raga baik tingkat nasional maupun internasional.

Untuk diketahui F1 Powerboat di Balige Indonesia ini adalah Agenda lima tahunan yang kali pertama dilaksanakan di danau vulkanik terbesar di dunia dan sekaligus menjadi race pembuka musim 2023. Ajang ini menghadirkan 20 pembalap dari 10 negara yang berlaga di Danau Toba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya