SOLOPOS.COM - Masyarakat mengantre saat hendak mengirim barang atau paket di Kantor Pos Besar Solo, Senin (10/4/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – PT Pos Indonesia mencatat kenaikan volume pengiriman barang atau paket hingga 24 persen selama dua pekan Ramadan. Layanan pengiriman barang atau paket disokong operasional 11 armada selama periode Ramadan dan Lebaran.

Peningkatan permintaan layanan pengiriman barang atau paket terjadi sejak akhir Maret. Hal ini seiring dengan meningkatnya momentum belanja online untuk persiapan kebutuhan puasa hingga Lebaran. Pengiriman barang diprediksi terus melonjak hingga Lebaran.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Deputy Executive General Manager Kantor Pos Besar Solo, Muhammad Syarkawi mengatakan volume pengiriman barang atau paket melonjak drastis saat program Ramadan Sale belanja online pada 4 April. Banyak masyarakat yang melakukan transaksi belanja online dengan memanfaatkan beragam promo dari e-commerce.

“Khusus pengiriman barang pada 4 April sampai 3,8 ton. Karena ada program 4.4 Shopping Day sehingga mendongkrak volume pengiriman barang. Secara umum, lonjakan pengiriman barang mencapai 24 persen selama dua pekan bulan puasa,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (10/4/2023).

Syarkawi memprediksi lonjakan pengiriman barang atau paket terus terjadi hingga Lebaran. Para pekerja dan karyawan bakal menerima Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan pada pekan ini dan pekan depan. Mereka bakal mengirim barang atau paket dengan memanfaatkan jasa ekspedisi.

Tak menutup kemungkinan, lanjut Syarkawi, volume pengiriman barang atau paket pada dua pekan menjelang Lebaran lebih tinggi. “Sekarang, belum menerima THR volume pengiriman barang meningkat signifikan. Apalagi kalau sudah menerima THR. Bakal semakin melesat tinggi,” papar dia.

PT Pos Indonesia telah menyiapkan strategi guna mengantisipasi lonjakan pengiriman barang saat periode Ramadan dan Lebaran. Hal ini mencakup kesiapsiagaan infrastruktur operasional dan jaringan yang tersebar di Solo dan sekitarnya.

Total 11 unit truk yang beroperasi mengangkut barang atau paket menuju sejumlah kota di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Operasional pengiriman harus benar-benar siap saat periode Ramadan. Barang atau paket langsung dikirim hari itu juga. Tidak ada yang tertunda. Jadi masyarakat puas dengan layanan pengiriman barang Pos Indonesia,” ujar dia.

Sementara itu, seorang warga Kelurahan Nusukan, Suparmi membawa satu kardus berisi kue kering yang hendak dikirim kepada anaknya di Pemalang. Dia mengaku rutin mengirim kue kering saat menjelang Lebaran. Suparmi sengaja mengirim kue kering jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Dia khawatir pengiriman barang terlambat jika mendekati Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya