SOLOPOS.COM - Perwakilan Relawan Bakti BUMN mengajar mengenalkan soal uang kepada para siswa di SDN Sukorejo, Sambirejo, Sragen, Rabu (16/8/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu).

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian BUMN mengadakan Program Relawan Bakti BUMN Batch IV untuk meningkatkan jiwa kerelawanan bagi para karyawan BUMN.

Program ini serentak dilaksanakan pada, Selasa-Kamis (15 – 17/8/2023) di 10 titik lokasi yaitu Meunasah-Aceh, Pandeglang-Banten, Sukabumi-Jawa Barat Sragen-Jawa Tengah, Kulonprogo-DIY, Malang-Jawa Timur, Penglipuran-Bali, Lombok-NTB, Namlea-Maluku dan Jayapura-Papua dengan melibatkan 100 relawan yg merupakan karyawan dari 54 BUMN.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Lokasi yang menjadi target pelaksanaan Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini telah terlebih dahulu disurvei yang selanjutnya dilakukan social mapping dan analisis atas isu-isu utama yang menjadi perhatian di masyarakat.

Sekaligus diselaraskan dengan Fokus Prioritas Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN yang ditetapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK.

Berbagai kegiatan sosial dilaksanakan oleh para Relawan Bakti BUMN dalam berbagai bidang di antaranya pendidikan yaitu perbaikan sekolah dan mengajar kepada anak SD hingga SMA/SMK.

Pada bidang lingkungan berupa penanaman berbagai jenis pohon dan sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan maupun pengolahan sampah yang baik, serta bidang pengembangan UMK berupa perbaikan kapal nelayan hingga pelatihan kepada para UMK di masing-masing lokasi kerelawanan.

Puncak acara Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini berupa pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 (17/08/2023) di masing-masing lokasi.

Selama kegiatan di 10 lokasi tersebut, seluruh Relawan tinggal dan menyatu di rumah warga setempat. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar para Relawan dapat berinteraksi dan bersosialisasi bersama masyarakat sekitar, sehingga dapat berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait isu sosial yang relevan dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Kementerian BUMN mendorong para pegawai BUMN untuk selalu mengimplementasikan AKHLAK, tidak hanya di lingkungan kantor, namun juga di lingkungan masyarakat dimanapun mereka berada, sehingga Bakti BUMN dapat secara nyata dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya melalui BUMN sebagai sebuah korporasi, namun juga dalam kontribusi langsung para Insan bumn kepada masyarakat,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan pesannya terkait Relawan Bakti BUMN.

Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi, Tedi Bharata juga menambahkan kegiatan Bakti BUMN ini juga dapat memberikan dampak baik kepada perusahaan berupa peningkatan engagement karyawan kepada perusahaan sekaligus bentuk employer branding bagi perusahaan.

Para Relawan diharapkan agar terus membawa semangat kontribusi untuk masyarakat baik saat pelaksanaan Program Relawan Bakti BUMN hingga nanti kembali ke perusahaan masing-masing, dan terus menularkan semangat tersebut ke rekan-rekan Insan BUMN yang lain.

Partisipasi Insan BUMN yang mendaftar program ini sebanyak 8.096 orang. Berdasarkan hasil seleksi yang ketat, didapatkan 100 orang Relawan yang meiliki motivasi yang kuat untuk berkontribusi dan berbakti bagi masyarakat.

Selain 100 orang Relawan, ada 10 orang Direksi Milenial dari BUMN yang juga terlibat dan berkontribusi dalam Program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya