Solopos.com, SOLO – Pengurus kamar dagang dan industri (Kadin) Solo menggelar kegiatan rapat pimpinan kota (rapimkot) guna membahas program kerja prioritas sepanjang 2023. Mereka merumuskan 10 program kerja prioritas yang digeber untuk menggerakkan simpul perekonomian daerah.
Agenda Rapimkot itu kali pertama digelar oleh pengurus Kadin Solo yang baru saja dilantik pada Januari. Kegiatan itu dihadiri Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto dan puluhan pengurus Kadin Solo.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Mereka membahas beragam program kerja prioritas yang disinergikan dengan 16 program prioritas pembangunan 2023 yang digeber Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. “Kadin sebagai organisasi yang mewadahi pengusaha dan mitra strategis pemerintah berupaya merumuskan program kerja prioritas agar pertumbuhan ekonomi daerah semakin meningkat,” Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu (18/2/2023).
Dalam kesempatan itu, para pengurus Kadin Solo membahas beragam program kerja prioritas secara detail dan rinci. Ada 10 program kerja prioritas yang digodok para pengurus Kadin Solo. Antara lain, penguatan kapasitas organisasi secara inklusif, kolaboratif, dan progresif, mendorong 1.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke e-katalog atau katalog elektronik, pembentukan rumah kurasi guna meningkatkan kualitas produk agar memiliki daya saing.
Selain itu, meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, memperkuat ekosistem ekonomi digital, serta menyelenggarakan Solo Great Sale (SGS) 2023. “Event SGS pada tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kami mengutamakan manfaat atau dampak bagi tenant dan ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Program kerja lainnya, pengembangan kompetensi yang dibutuhkan UMKM, menjaga konsistensi terhadap masalah sosial dan kemasyarakatan, memperkuat kerja sama dengan pemerintah, serta memberikan penyuluhan hukum kepada pelaku usaha. Ferry berharap ada benang merah program kerja prioritas yang dilaksanakan setiap bidang di Kadin Solo.
Tentunya, implementasi program kerja dilakukan berkolaborasi dengan para stakeholder lainnya. “Dalam setahun capaian program kerja seperti apa. Misalnya, potensi meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE) seperti apa, e-katalog seperti apa. Kemudian output dan outcame harus dapat,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
