SOLOPOS.COM - Proses printing kain rayon di pabrik mukena rayon Putri Dania, Rabu (23/8/2023). Merek ini tembus ekspor melalui pogram Kampus Shopee UMKM Ekspor.(Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo telah berhasil membawa 10.000 UMKM Solo menembus pasar ekspor sejak diresmikan pada 2021.

Pada 2023, jumlah peserta pelatihan di seluruh Kampus UMKM Shopee meningkat dua kali lipat.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Lebih dari 20 juta UMKM lokal berhasil diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Asia Timur sesuai penyebaran e-commerce tersebut.

Pelatihan yang digelar di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo meliputi pemaparan materi mengenai Program Ekspor Shopee, termasuk cara menyiapkan produk, mengemas, dan cara mengelola toko agar dapat diminati oleh pembeli dari berbagai negara.

Program Ekspor Shopee menjembatani pembelian dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin. Shopee juga membantu penjual dalam melakukan operasional dan proses ekspor produk ke luar negeri dengan mudah.

Saat ini, Shopee menjadi satu-satunya e-commerce yang memiliki program ekspor melalui mekanisme cross border.

Melalui program ini, UMKM bisa mengakses pasar global melalui lokapasar yang memiliki jaringan pasar internasional. Di sisi lain, Shopee juga ikut aktif melindungi UMKM lokal dengan membatasi impor langsung.

Beberapa fasilitas yang ada di kampus UMKM Shopee Ekspor Solo antara lain Pusat Edukasi, Ruang Pelatihan, Area Simulasi Gudang, Pojok Studio Foto, Ruang Live Streaming, dan Export Corner.

Salah satu peserta pelatihan di kampus UMKM Shopee, Aviana, mengatakan baru pertama mencoba program ekspor dari Shopee.

“Sejak bergabung dengan Shopee selalu mendapat banyak pelajaran baru, menaikkan produk dan marketing, dan pemasaran saya sebelumnya dengan door to door, offline gitu,” ujar Aviana saat diwawancara media, Rabu (23/8/2023).

Produk UMKM Aviana berupa kuliner bernama Shrimpi. Dia ingin mengikuti program ekspor Shopee karena berharap marketingnya semakin meluas dan omzet meningkat.

Trainer Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Diaz Bahari, mengatakan antusiasme masyarakat Solo dengan kehadiran Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Menurut Diaz, banyak UMKM yang ingin agar produknya bisa ekspor sehingga program ekspor Shopee menggiurkan bagi mereka.

“Di sini mereka bisa mendapatkan pelatihan secara intensif secara lengkap dari hulu ke hilir dan bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang kami sediakan di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Teman-teman UMKM yang tertarik silahkan datang ke sini karena terbuka secara gratis,” ujar Diaz saat diwawancara media, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya