SOLOPOS.COM - Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB. (liputan6.com)

Solopos.com, JAKARTA — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), memberdayakan masyarakat lokal pada event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB, pada 19-21 November 2021.

Sebanyak 1.475 orang warga NTB, termasuk warga dari enam desa penyangga The Mandalika (Desa Kuta, Desa Sengkol, Desa Sukadana, Desa Rembitan, Desa Mertak, dan Desa Prabu) telah direkrut untuk terlibat dalam event WSBK.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Tenaga kerja ini bertugas sebagai petugas marshal, COVID-19 safety, medis dan kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, fasilitas, produksi, kebersihan, stage, tiketing, transportasi, dan waste management selama persiapan dan event di Sirkuit Mandalika berlangsung.

Baca juga: Ajaib! Aksi Nangkring Pembalap Pertamina Mandalika

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan, event WSBK ini bukan hanya milik ITDC, tapi milik masyarakat Indonesia.

“Kami harapkan masyarakat NTB dapat turut berkontribusi dan menjadi bagian dalam penyelenggaraan event WSBK. Oleh karena itu, kami telah merekrut tenaga kerja lokal untuk membantu kami dalam penyelenggaraan event baik dalam persiapan maupun saat berlangsungnya event. Kebijakan yang kami jalankan ini telah kami diskusikan dan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait baik Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah, maupun Kepala Desa Enam Desa Penyangga The Mandalika,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Memberdayakan Masyarakat Desa

Direktur Utama ITDC NU A.A Istri Ratna Dewi mengatakan sebagai bagian ITDC Group, dirinya berkomitmen untuk ikut memberdayakan masyarakat desa penyangga The Mandalika. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah ITDC NU telah merekrut 120 warga dari enam desa penyangga untuk bekerja dalam event WSBK dan mulai hari ini mereka sudah mulai bekerja di sarana prasarana Sirkuit.

“Upaya kami ini merupakan bukti multiplier effect dari event WSBK dan kami harapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menambah rasa ikut memiliki masyarakat atas event ini,” tambahnya dikutip liputan6.com.

Baca juga: Dijual Per 23 Oktober, Ini Cara Beli Tiket Nonton WSBK di Mandalika

Proses rekrutmen tenaga kerja dilakukan ITDC NU pada 28 Oktober-5 November 2021 terdiri dari sesi pemilihan tenaga kerja dan wawancara (28-31 Oktober) dan pelatihan bagi tenaga kerja tersebut (1-5 November) serta mulai bekerja pada (9-22 November) di tiga lokasi area Sirkuit yang telah ditetapkan.

Bagi ITDC Group, pemberdayaan masyarakat lokal merupakan salah satu yang menjadi perhatian ITDC dalam melakukan pengembangan bisnis.

“Oleh karena itu, kami berupaya terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengembangan The Mandalika. Mari bersama-sama bekerja membangun dan menjaga kondusivitas kawasan sehingga memberikan citra positif The Mandalika di mata dunia. Semoga niat baik kami dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan di The Mandalika,” tutup Bram.

Baca juga: MotoGP Mandalika Kemungkinan Bersamaan dengan Tradisi Bau Nyale

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya